6 hours ago
2
Jakarta, CNN Indonesia --
Malaysia telah mengukuhkan posisinya sebagai destinasi pariwisata teratas di Asia Tenggara (ASEAN), melampaui dominasi Thailand yang telah lama berlangsung.
Pada kuartal pertama tahun ini, Malaysia berhasil menarik 10,1 juta wisatawan mancanegara (wisman), sementara Thailand mencatat 9,5 juta pengunjung asing, melansir VN Express.
Sementara Vietnam dan Singapura masing-masing memiliki 6 juta dan 4,3 juta pengunjung asing. Indonesia sendiri pada kuartal pertama 2025, jumlah kedatangan wisatawan mancanegara mencapai 2,74 juta kunjungan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada tahun-tahun sebelumnya, Thailand secara konsisten mengklaim gelar pemimpin pariwisata regional, karena memiliki jumlah kunjungan wisman terbanyak di Asia Tenggara.
Keberhasilan Malaysia ini dapat diatribusikan pada beberapa faktor kunci, termasuk kebijakan visa yang lebih longgar, peningkatan infrastruktur yang signifikan, dan kampanye promosi pariwisata yang intensif.
Singapura adalah kontributor terbesar Malaysia untuk kunjungan wisatawan mancanegara, dengan lebih dari 4,9 juta kedatangan pada kuartal pertama. Diikuti oleh lebih dari 1,1 juta pengunjung dari China dan hampir 1,1 juta dari Indonesia.
Pemerintah Malaysia telah memperluas kebijakan bebas visa bagi wisatawan dari China dengan perpanjangan selama lima tahun tambahan, dengan kemungkinan hingga 2036.
Malaysia juga punya kebijakan bebas visa untuk turis dari India, yang diperpanjang hingga 2026. Kebijakan ini dirancang untuk menarik lebih banyak pengunjung dari dua pasar terpadat di Asia, China dan India.
Selain itu, sistem visa digital dan peningkatan konektivitas udara telah berkontribusi pada pengalaman perjalanan yang lebih mulus dan efisien bagi para turis.
Pengakuan atas daya tarik Malaysia juga datang dari Insider Monkey, yang menobatkan negara ini sebagai destinasi paling dicintai di Asia.
Malaysia dipuji berkat keindahan pantainya, keragaman budaya yang kaya, kehidupan perkotaan yang dinamis, serta keramahan penduduknya yang hangat.
(wiw)
