KMP Tunu Pratama Jaya (Foto: Dok Avirista M/Okezone)
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyerahkan penyelidikan penyebab tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya ke Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). KMP Tunu Pratama Jaya diketahui tenggelam di Selat Bali.
"Penyebab kecelakaan, kami akan menyerahkan, sesuai dengan tugasnya, kepada KNKT untuk melakukan investigasi," kata Dudy saat konferensi pers, Kamis (3/7/2025).
Dudy menjelaskan, hingga saat ini pemerintah masih fokus melakukan pencarian dan pertolongan kepada korban yang belum ditemukan. "Jadi, dari pihak kami saat ini adalah fokus terhadap proses pencarian dan pertolongan. Investigasi akan dilakukan oleh pihak KNKT," tambahnya.
Sejauh ini, operasi pencarian dilakukan tim SAR Gabungan. Tim terdiri dari Basarnas, TNI/Polri, ASDP hingga BMKG. "Proses pencarian terus dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, kepolisian, TNI, ASDP serta seluruh pihak terkait, dibantu BMKG," kata dia.
Deputi Bidang Operasi Pencarian, Pertolongan dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Muda Ribut Eko Suyatno mengatakan, hingga Kamis malam total 35 korban telah ditemukan. Rinciannya, 29 korban ditemukan dalam keadaan selamat. Sementara, enam korban lainnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Enam orang ini sudah diidentifikasi oleh rumah sakit di Gilimanuk. Kemudian, akan kita serahkan jenazah kepada keluarga," ujar Eko.
(Arief Setyadi )