2 hours ago
2
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Koperasi Ferry Juliantono mengajak Ikatan Cendiakan Muslim Indonesia (ICMI) untuk mendukung program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Menurutnya ICMI memiliki peran strategis dalam memberikan pandangan keilmuan, pembinaan, dan jejaring intelektual.
Hal ini dikatakan Ferry saat menjadi narasumber dalam acara National Leadership Camp dengan tema "Meneguhkan Peran Cendikiawan Muslim untuk Menwujudkan Indonesia Emas" yang diadakan Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI), di Bali, Sabtu (6/12)
Dalam keterangan tertulis Kemenkop, Ferry mengatakan koperasi adalah amanat konstitusi dan fondasi ekonomi rakyat yang kini diperkuat melalui program Kopdes atau Koperasi Kelurahan Merah Putih. Program andalan pemerintah ini menurutnya ekosistem baru yang memotong rantai pasok, menghadirkan layanan usaha di desa, dan melibatkan jutaan anggota.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dukungan ICMI untuk memastikan gerakan ekonomi kerakyatan berjalan lebih terarah dan berkelanjutan, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat," kata Ferry.
Ia juga mengajak ICMI untuk mengambil kesempatan dan memanfaatkan momentum ini untuk perkuatan ekonomi kerakyatan ke depan. Tahun depan menurutnya bakal ada 80 ribu lebih gerai ritel modern yang dikelola Kopdes Merah Putih.
"Maknanya, kita harus bisa memproduksi barang-barang sendiri untuk dijual di ritel-ritel moderen milik Kopdes Merah Putih," katanya.
Bagi Ferry ini merupakan kesempatan emas dalam mendorong masyarakat koperasi bisa kembali ke sektor produksi. "Kembali ke sektor distribusi, industri dan sektor perkreditan," katanya.
Ferrry berharap ICMI bisa membangun koperasi atau mendorong pelaku UMKM yang ada di lingkungan keluarga besar ICMI untuk mulai membangun pabrik sabun, deterjen, sampo, kecap, dan pabrik kebutuhan harian lainnya.
"Apapun pabriknya, juga industri kecil, dan dalam bentuk koperasi, kita akan dukung," kata Ferry.
Ia mengatakan UMKM tidak usah khawatir karena produk-produknya akan dijual di Kopdes.
Indonesia menurutnya harus kembali percaya diri untuk menjadi produsen.
"Kemenkop akan mendukung 100% sekiranya ada yang berkeinginan untuk menjadi produsen, pabrik-pabrik, barang-barang, apalagi dalam bentuk badan usaha koperasi, kami akan biayai," ujarnya.
Ferry juga mengatakan akan mendorong perguruan tinggi negeri dan swasta untuk mulai membuat dan menciptakan mesin-mesin pascapanen, dryer, alat pengatur suhu untuk buah-buahan dan sayuran, cold storage, dan lain sebagainya.
(tim/sur)
