CNN Indonesia
Sabtu, 06 Des 2025 17:52 WIB
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menyebut ada dua perusahaan yang menjadi fokus pengawasan buntut bencana banjir dan longsor yang terjadi di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. (ANTARA FOTO/Yudi Manar)
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menyebut ada dua perusahaan yang menjadi fokus pengawasan buntut bencana banjir dan longsor yang terjadi di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Hanif mengatakan dua perusahaan yang di awasi tersebut berinisial AR dan NSHE yang beroperasi di Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang Toru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan pengawasan itu dilakukan untuk melihat sejauh mana aktivitas pembangunan serta pemanfaatan ruang berkontribusi terhadap tekanan lingkungan di hulu DAS.
"Pemeriksaan lapangan dilakukan setelah pantauan udara memberikan indikasi kuat adanya perubahan bentang alam yang mempengaruhi aliran air di kawasan tersebut," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (5/12).
Hanif menambahkan aktivitas skala besar itu terbukti memberikan tekanan tambahan bagi DAS Batang Toru, terutama dalam situasi curah hujan ekstrem.
"Dari peninjauan udara, kami mengidentifikasi sedikitnya tiga sumber utama yang memperparah banjir: kegiatan hutan tanaman industri, pembangunan (pembangkit) listrik tenaga air yang masif dan aktivitas penambangan emas di DAS Batang Toru," ujarnya.
Ia mengatakan identifikasi awal tersebut dilakukan melalui kombinasi pantauan udara dan groundcheck langsung di titik-titik yang diduga menambah beban limpasan air.
Di sisi lain, kata dia, kawasan hulu juga didominasi lahan pertanian, baik lahan kering maupun lahan basah, yang turut mempengaruhi kemampuan tanah menyerap air hujan.
Hanif menegaskan saat ini pemulihan lingkungan tidak dapat dilakukan secara parsial tetapi harus dilakukan secara menyeluruh sebagai satu kesatuan.
Ia menyebut pola curah hujan ekstrem yang telah terjadi juga harus menjadi acuan baru dalam perencanaan dan pengendalian pemanfaatan ruang.
"KLH/BPLH akan me-review kembali seluruh persetujuan lingkungan yang berlaku di DAS Batang Toru," ujarnya.
(fra/tfq/fra)

2 hours ago
3

















































