Misteri Sidik Jari di Lakban Arya Daru Menuai Sorotan, Polda Metro Buka Suara

1 week ago 9

JAKARTA - Polda Metro Jaya memberikan penjelasan soal adanya empat sidik jari pada lakban yang menyebabkan tewasnya Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (39).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, membenarkan adanya lebih dari satu sidik jari pada barang bukti tersebut. Namun, hanya satu yang dapat teridentifikasi jelas.

“Betul, menurut keterangan identifikasi ada 3 sidik jari yang ditemukan, akan tetapi hanya 1 yang memenuhi syarat untuk dilakukan identifikasi. Untuk 2 lainnya tidak dapat diidentifikasi,” kata Budi, Kamis (27/11/2025).

Sebelumnya, kuasa hukum keluarga Arya Daru Pangayunan mengklaim terdapat empat sidik jari pada lakban yang melilit wajah korban. "Kan kemarin secara kesimpulan disampaikan tidak ada DNA orang lain selain Arya Daru. Tadi kami sempat gali, itu ternyata ada empat sidik jari," kata kuasa hukum keluarga Arya, Martin Lukas Simanjuntak, di Markas Polda Metro Jaya, Rabu 26 November 2025.

Berdasarkan keterangan polisi, dari empat sidik jari di lakban, hanya satu yang layak diperiksa dan itu merupakan milik Arya. Martin menekankan seharusnya penyelidik tetap memeriksa tiga sidik jari lainnya yang menempel pada lakban, mengingat benda tersebut menjadi salah satu bukti penting dalam kasus ini.

"Jadi menyimpulkan tidak ada DNA orang lain dengan tidak ditelitinya tiga sidik jari yang nempel tersebut, itu juga mungkin perlu diperdalam ke depan oleh penyidik," ucap dia.

Senada, kuasa hukum lainnya, Nicolay Aprilindo, menilai pemeriksaan terhadap tiga sidik jari itu krusial dalam penyelidikan kematian Arya. "Jadi masalah sidik jari itu masalah yang sangat krusial juga. Kami juga baru tahu ada tiga sidik jari yang melekat di lakban itu, tapi yang bisa teridentifikasi oleh Inafis itu hanya milik almarhum. Yang tiga lagi tidak," tutur Nicolay.

(Arief Setyadi )

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |