Feby Novalius
, Jurnalis-Selasa, 02 Desember 2025 |21:11 WIB

Indonesia segera menghadirkan instrumen investasi baru berbasis emas melalui mekanisme bursa. (Foto: okezone.com/Freepik)
JAKARTA – Minat investor terhadap emas sebagai aset safe haven terus meningkat tajam. Menyikapi hal ini, Indonesia segera menghadirkan instrumen investasi baru berbasis emas melalui mekanisme bursa, yakni Exchange Traded Fund (ETF).
Instrumen ETF emas memungkinkan investor memperoleh eksposur terhadap harga emas secara efisien dan transparan, tanpa harus membeli emas fisik secara langsung. Selain memberikan alternatif investasi yang lebih mudah diakses, langkah ini juga dinilai dapat mendorong literasi keuangan dan memperkuat perkembangan pasar modal di Indonesia.
Direktur Utama BRI Manajemen Investasi, Tina Meilina, menekankan pentingnya memanfaatkan momentum kenaikan harga emas saat ini.
“Pengembangan produk ini bukan hanya tonggak sejarah bagi instrumen investasi baru di pasar modal, tetapi juga mendukung peningkatan literasi keuangan dengan menyediakan produk berbasis aset yang familiar bagi masyarakat, seperti emas,” ujarnya, Selasa (2/12/2025).
Tina menambahkan bahwa partisipasi Pegadaian, CIMB Niaga, dan Mandiri Sekuritas menjadi fondasi penting dalam memastikan kesiapan ETF emas ini.
“ETF emas memberikan pilihan baru bagi investor untuk mendapatkan eksposur atas emas melalui mekanisme bursa. Dengan dukungan Pegadaian, CIMB Niaga, dan Mandiri Sekuritas, struktur produk ini menjadi yang pertama di Indonesia dan diperkuat oleh ekosistem dari masing-masing perusahaan,” tambahnya.















































