NanasQu Binaan Pertamina Tembus Pasar Dunia, Gandeng 900 Petani Lokal

5 hours ago 4

Jakarta, CNN Indonesia --

Manisnya buah nanas kini tidak hanya dinikmati di tanah air, tapi juga telah merambah ke pasar internasional seperti Tiongkok, Korea Selatan, Arab Saudi, bahkan Turki. Di balik kesuksesan itu, ada peran besar NanasQu, UMKM lokal binaan PT Pertamina (Persero), yang berhasil mengangkat nama Purbalingga melalui produk olahan nanas berkualitas ekspor.

NanasQu merupakan UMKM yang bergerak di bidang pengolahan buah nanas menjadikan berbagai produk bernilai tambah seperti sirup nanas, bolu nanas, selai, koktail, krupuk nanas, cuka, nanas kering, nanas kaleng, dan sambal nanas. Selain inovasi olahan nanas, NanasQu sukses menembus pasar eskpor berkat pembinaan berkelanjutan dari Pertamina melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Berbasis di Desa Siwarak, Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, NanasQu menjadi motor penggerak perekonomian lokal dengan menggandeng lebih dari 900 petani nanas sekitar Purbalingga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemilik NanasQu, Ngudiono mengungkapkan strategi peningkatan kualitas produk, desain kemasan, hingga sertifikasi produk berstandar internasional menjadi kunci sukses menembus pasar global. Terlebih Indonesia merupakan eksportir nanas terbesar kedua di dunia.

"Kami sangat bersyukur atas dukungan Pertamina yang tidak hanya memberikan pelatihan dan pendampingan, tapi juga membantu kami menembus pasar ekspor. Produk kami kini sudah mulai dipasarkan ke beberapa negara termasuk Timur Tengah dan Turki," ujar Ngudiono.

Atas dedikasinya, NanasQu dianugerahi penghargaan Pertapreneur Aggregator 2024 dari Pertamina, sebagai UMKM terbaik yang mampu memberdayakan petani dan menggerakkan ekonomi lokal.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso, Pertamina mengapresiasi usaha keras NanasQu dalam mengembangkan inovasi bisnis hingga berhasil go global.

"Melalui strategi bisnis yang matang dan keberlanjutan usaha, kami meyakini NanasQu berpeluang untuk berkembang lebih jauh, terutama dengan dukungan serta pendampingan yang konsisten dari Pertamina," jelas

Fadjar mengungkapkan, NanasQu tak hanya membawa nama harum Purbalingga, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di mata dunia sebagai eksportir unggulan nanas tropis.

Menurutnya, keberhasilan NanasQu menjadi bukti nyata bahwa UMKM Indonesia mampu bersaing di pasar global. Manisnya nanas juga menjadi simbol 'manisnya' hasil kolaborasi, inovasi, dan semangat kemandirian.

"NanasQu adalah contoh bagaimana kolaborasi antara BUMN dan masyarakat dapat membuka peluang ekonomi yang juga memberi manfaat bagi masyarakat, sekaligus memperkenalkan kekayaan buah lokal Indonesia ke dunia internasional," jelas Fadjar.

Tak hanya itu, kesuksesan NanasQu juga sejalan dengan visi besar pemerintah dalam mewujudkan Asta Cita, khususnya poin ketiga, yakni meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.

Fadjar menyebut, NanasQu membuktikan bahwa UMKM turut berkontribusi dalam membuka lapangan kerja dan menggerakkan ekonomi desa berbasis potensi lokal.

"Keberhasilan NanasQu ini diharapkan dapat memotivasi UMKM lain untuk terus berinovasi dan memperluas pasar Indonesia di mancanegara," tambah Fadjar.

Adapun program pembinaan UMK Pertamina menjadi upaya perusahaan dalam mendorong kemandirian dan daya saing pelaku usaha lokal sebagai bentuk komitmen Pertamina untuk membawa UMKM lokal naik kelas.

(ory/ory)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |