CNN Indonesia
Kamis, 16 Okt 2025 17:45 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Nestle (NESN.S) akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) 16 ribu karyawan.
Rencana diungkap CEO baru Philipp Navratil pada Kamis (16/10) guna memangkas biaya operasional dan memulihkan kepercayaan investor.
Jumlah tersebut mewakili 5,8 persen dari sekitar 277 ribu karyawan Nestle. Navratil mengatakan Nestle telah meningkatkan target penghematan biaya menjadi 3 miliar franc Swiss (US$3,77 miliar) dari 2,5 miliar franc pada akhir 2027.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dunia sedang berubah, dan Nestlé perlu berubah lebih cepat," kata Navratil seperti dikutip dari Reuters.
Navratil mengatakan bahwa PHK 18 ribu pekerja itu akan dilakukan secara bergelombang. Gelombang pertama sebanyak 12 ribu pekerja dilakukan selama dua tahun ke depan.
Sementara gelombang selanjutnya dilakukan dengan pengurangan 4.000 karyawan sebagai bagian dari inisiatif yang sedang berlangsung di bidang manufaktur dan rantai pasokan, merupakan bagian dari upaya efisiensi.
Nestle yang merupakan produsen cokelat batangan KitKat, kopi Nespresso, dan bumbu Maggi asal Swiss memang tengah mengalami tekanan. Pertumbuhan penjualan mereka tersendat.
Penurunan kinerja membuat saham mereka tertekan.
(agt/sfr)