Netanyahu Mau Sodorkan Rencana Israel Serang Iran ke Trump

3 hours ago 2

CNN Indonesia

Senin, 22 Des 2025 20:20 WIB

Netanyahu disebut bakal sodorkan rencana terbaru Israel serang Iran, saat bertemu Trump. Netanyahu disebut bakal sodorkan rencana terbaru Israel serang Iran, saat bertemu Trump. Foto: REUTERS/Jonathan Ernst

Jakarta, CNN Indonesia --

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dikabarkan bakal menyodorkan rencana untuk menyerang Iran, saat bertemu Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Media Israel KAN melaporkan rencana serangan itu bakal diserahkan Netanyahu ke Trump dalam pertemuan mereka di Florida, AS, Senin (29/12) mendatang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KAN mengutip sejumlah sumber yang mengetahui hal tersebut, yang bicara kepada NBC News. Menurut para sumber, Netanyahu akan menunjukkan informasi intelijen terkini Israel mengenai perkembangan program rudal balistik Iran.

Netanyahu dikabarkan memfokuskan perhatiannya pada program rudal Iran dibandingkan program nuklir Teheran, seiring dengan upaya Iran belakangan yang disebut sedang menggenjot pembangunan kembali kemampuan rudal dan pertahanan udaranya.

Israel memperkirakan Iran saat ini dapat memproduksi rudal balistik hingga 3.000 unit per bulan.

"Tel Aviv mengeklaim Iran mempercepat rehabilitasi fasilitas produksinya yang rusak dalam serangan sebelumnya, sambil secara bersamaan berusaha memulihkan sistem pertahanan udara mereka," demikian keterangan para sumber, seperti dikutip Anadolu Agency.

"Skenario yang dibahas berkisar dari serangan unilateral Israel atau mendapatkan dukungan terbatas dari AS, atau melancarkan operasi militer bersama, atau adanya serangan langsung AS terhadap target di dalam Iran," kata sumber tersebut.

Para sumber juga mengatakan pertemuan Netanyahu dan Trump juga akan membahas masalah program nuklir Iran, khususnya soal rehabilitasi fasilitas-fasilitas pengayaan uranium. Kedua pemimpin juga diperkirakan bakal membahas pendanaan dan persenjataan kelompok-kelompok yang bersekutu dengan Iran di Timur Tengah.

Pada 13 Juni lalu, Israel meluncurkan serangan mengejutkan ke Iran yang menargetkan fasilitas militer, nuklir, serta ilmuwan hingga pejabat militer Teheran.

Iran pun melancarkan serangan balasan, yang direspons oleh AS dengan serangan terhadap tiga fasilitas nuklir utama Iran. Perang Iran-Israel yang berlangsung 12 hari tersebut berakhir dengan gencatan senjata yang berlaku efektif pada 24 Juni.

(blq/dna)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |