Pagelaran Sabang Merauke Gaungkan Budaya Libatkan Semua Generasi

Pagelaran Sabang Merauke Gaungkan Budaya Libatkan Semua Generasi (Foto: Okezone)

JAKARTA - Pagelaran Sabang Merauke 2025 kembali dilaksanakan dengan pendekatan yang lebih terbuka dan dalam skala besar. Tahun ini, acara budaya ini bukan hanya diselenggarakan di Jakarta, tetapi juga dirancang untuk menjangkau berbagai daerah di Indonesia dan bahkan menuju panggung internasional sebagai bagian dari strategi Brand Internasional Indonesia.

Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi, Pagelaran Sabang Merauke 2025 mempersembahkan pertunjukan budaya yang melibatkan semua kelompok umur, dari anak-anak hingga orang tua. Penekanan khusus juga diberikan kepada Generasi Z dan Alfa, untuk mendekatkan kaum muda kepada warisan budaya mereka.

"Betul sekali, bahwa dalam Pagelaran Sabang Merauke kali ini memang melibatkan semua generasi, dalam rangka merayakan Kemerdekaan Indonesia. Kita juga mengusung konsep kerakyatan. Dalam memperkuat kerakyatannya, ini disclaimer, bukan untuk eksploitasi, tapi ini adalah pertama kalinya kita memberikan ruang pada penari-penari balita," ujar Sutradara Pagelaran Sabang Merauke 2025 Rusmedie Agus, dalam keterangannya di Jakarta pada Selasa (22/4/2025).

Partisipasi penari balita dalam acara budaya ini menunjukkan usaha untuk menanamkan rasa cinta terhadap seni sejak kecil. Mereka diberikan kesempatan untuk tampil dengan cara yang menyeluruh dalam lingkungan yang bersahabat dan mendidik.

Ini bukan hanya sekedar lambang kehadiran, melainkan juga mencerminkan bahwa budaya merupakan aset bersama, dan partisipasi dari yang termuda hingga tertua adalah komponen dari cerita bangsa yang ingin dibangun.

"Sesuai juga dengan lagunya nanti, sangat-sangat merepresentasikan semangat anak-anak kecil. Karena seperti tema yang kita angkat juga adalah Hikayat Nusantara, maka ruang imajinasinya sangat luas," tambahnya.