Pakistan Larang Aktivitas Partai Islam TLP, Buntut Bentrok di Lahore

5 hours ago 2

CNN Indonesia

Jumat, 24 Okt 2025 00:30 WIB

Pakistan melarang aktivitas partai Islam sayap kanan Tehreek-e-Labbaik Pakistan (TLP) pada Kamis (23/10). Ilustrasi. Pakistan melarang aktivitas partai Islam TLP usai bentrokan mematikan di dekat Lahore. (AP/K.M. Chaudary)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pakistan melarang aktivitas partai Islam sayap kanan Tehreek-e-Labbaik Pakistan (TLP) pada Kamis (23/10). Keputusan diambil menyusul bentrokan mematikan di dekat Lahore yang menewaskan lima orang.

Keputusan diumumkan setelah rapat kabinet yang dipimpin oleh Perdana Menteri Shehbaz Sharif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kabinet Federal dengan suara bulat menyimpulkan bahwa TLP terlibat dalam terorisme dan kegiatan kekerasan," kata kantor perdana menteri dalam sebuah pernyataan, seperti dilaporkan AFP.

Kabinet mencatat bahwa "protes, demonstrasi, dan demonstrasi kekerasan" mengakibatkan "kematian personel keamanan dan orang-orang tak bersalah".

Kerusuhan sendiri dimulai pada 9 Oktober 2025 ketika pendukung TLP berarak dari Lahore di Punjab timur ke ibukota Islamabad. Dipimpin ketua partai Saad Rizvi, mereka memprotes gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang ditengahi AS.

Bentrokan pun terjadi empat hari kemudian di Muridke, kota antara Lahore dan Islamabad. Sebanyak lima orang tewas yang terdiri dari satu petugas polisi dan empat warga sipil.

[Gambas:Video CNN]

Peristiwa ini membuat pihak berwenang melancarkan tindakan keras termasuk menyegel 95 rekening bank dan beberapa properti yang diduga terkait dengan TLP.

Sementara itu, Rizvi telah bersembunyi guna menghindari penangkapan.

Sebelumnya, partai ini pernah dilarang beraktivitas pada April 2021 setelah protes anti-Prancis yang menewaskan beberapa petugas polisi dan warga sipil. Namun larangan dicabut tujuh bulan kemudian.

(els)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |