Bertemu Rubio, Netanyahu Sebut AS Sahabat Luar Biasa Israel

5 hours ago 1

CNN Indonesia

Jumat, 24 Okt 2025 05:15 WIB

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut AS adalah "sahabat luar biasa Israel" kala sambut Menlu AS Marco Rubio di Yerusalem. Ilustrasi. PM Israel Benjamin Netanyahu sambut Menlu AS Marco Rubio di Yerusalem. Dia menyebut AS adalah "sahabat luar biasa Israel". (REUTERS/Kevin Lamarque)

Jakarta, CNN Indonesia --

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut AS adalah "sahabat luar biasa Israel". Hal ini ia sampaikan saat menyambut Menlu AS Marco Rubio untuk berunding di Yerusalem pada Kamis (23/10).

Netanyahu mengatakan pemerintahannya dan pemerintahan Presiden AS Donald Trump menikmati jalinan "lingkaran kepercayaan dan kemitraan".

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anda telah menjadi sahabat luar biasa Israel, dan sekarang kita menghadapi hari-hari yang penuh takdir," kata Netanyahu seperti dilaporkan Al Jazeera.

"Kami ingin memajukan perdamaian. Kami masih menghadapi tantangan keamanan, tetapi saya pikir kami dapat bekerja sama, dan dengan bekerja sama, kami dapat mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang. Dan keduanya ada banyak."

Rubio merupakan pejabat senior pemerintahan Trump terbaru yang berkunjung ke Israel pekan ini setelah Wapres AS JD Vance dan utusan Timur Tengah Steve Witkoff.

Sementara itu, Rubio menyatakan keyakinannya dalam mempertahankan dan memperluas kesepakatan gencatan senjata Gaza.

"Kami merasa yakin dan positif tentang kemajuan yang telah dicapai. Kami juga memiliki pandangan yang jernih tentang tantangan-tantangan tersebut," kata Rubio.

Di hari yang sama, wawancara Trump dengan majalah Time pada 15 Oktober 2025 rilis. Dalam nukilan wawancara tersebut, Trump mengancam bahwa AS bakal mencabut dukungan terhadap Israel jika masih nekat mencaplok Tepi Barat, Palestina.

Dia menegaskan bahwa aneksasi Tepi Barat tidak akan terjadi.

[Gambas:Twitter]

"Israel akan kehilangan semua dukungannya dari AS jika itu terjadi," ujar Trump seperti dilaporkan AFP.

Sebelumnya, anggota parlemen Israel mengajukan dua RUU yang membuka jalan bagi aneksasi Tepi Barat pada Rabu (22/10). Hal ini pun memicu kecaman dari Wapres AS JD Vance.

(els)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |