Feby Novalius
, Jurnalis-Selasa, 02 Desember 2025 |20:27 WIB

Sejumlah pembangkit listrik berbasis gas di wilayah timur Indonesia menjalani modernisasi. (Foto: Okezone.com/PLN IP)
JAKARTA – Sejumlah pembangkit listrik berbasis gas di wilayah timur Indonesia menjalani modernisasi untuk meningkatkan keandalan, efisiensi, dan pasokan energi. Upaya ini mencakup peremajaan mesin, digitalisasi pemeliharaan, serta penerapan teknologi canggih untuk meminimalkan gangguan operasional dan memperpanjang umur peralatan.
Modernisasi pembangkit diharapkan mendukung kestabilan pasokan listrik, memperkuat ketahanan energi nasional, dan mendorong pemerataan akses energi bagi masyarakat di kawasan timur Indonesia.
Sejalan dengan modernisasi ini, pengadaan suku cadang dan layanan pemeliharaan mesin Wartsila 20V34DF dilakukan di beberapa pembangkit penting, yakni PLTMG Kupang Peaker dengan 5 unit mesin dan BMPP Nusantara 2 dengan 6 unit mesin. Suplemen kontrak mencakup penyediaan material suku cadang resmi, layanan advisory, serta dukungan tenaga ahli untuk pemeliharaan mesin di lokasi pembangkit.
Pendekatan pemeliharaan berbasis teknologi meliputi dukungan teknis onsite dan remote, termasuk deteksi anomali dan analisis data berbasis digital. Dengan cara ini, setiap pembangkit dapat beroperasi lebih optimal, mengurangi potensi gangguan, dan memperpanjang umur peralatan. Layanan advisory juga mencakup penempatan teknisi di lokasi, dukungan teknis jarak jauh, serta analisis data untuk optimasi performa mesin.
Direktur Utama PLN Indonesia Power, Bernadus Sudarmanta, menegaskan pentingnya keberlanjutan pasokan listrik di wilayah timur Indonesia dan kawasan Nusantara.


















































