Pemerintah melalui Kemenpora RI menyalurkan dana sebesar Rp420 miliar kepada 13 cabang olahraga (Foto: Okezone/Andika Rachmansyah)
JAKARTA – Pemerintah melalui Kemenpora RI menyalurkan dana sebesar Rp420 miliar kepada 13 cabang olahraga (cabor) untuk mendukung program pemusatan latihan. Dari total anggaran tersebut, PSSI menjadi penerima terbesar dengan alokasi hampir Rp200 miliar.
Penyaluran dana ini dilakukan melalui Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Kemenpora dan Induk Organisasi Cabang Olahraga (IOCO), yang digelar pada Senin (14/4/2025). Acara tersebut dihadiri langsung oleh Menpora Dito Ariotedjo, bersama masing-masing induk organisasi, termasuk Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
1. Tahap Pertama
Sebanyak 13 cabor mendapat bantuan tahap pertama dari pemerintah. Mereka adalah panjat tebing, angkat besi, bulu tangkis, panahan, atletik, dayung, menembak, balap sepeda, judo, renang, surfing, senam, dan sepakbola.
“Total anggaran yang dialokasikan untuk tahap pertama ini adalah kurang lebih Rp420 miliar, yang akan disalurkan ke berbagai daerah dan federasi yang telah memenuhi syarat,” kata Menpora Dito dalam jumpa pers di Kantor Kemenpora, Senin (14/4/2025).
2. Sepakbola dan Bulu Tangkis
Nah, PSSI mendapat alokasi terbesar, yakni sebesar Rp199 miliar. Di posisi kedua ada PBSI (bulu tangkis) yang menerima Rp37,6 miliar, disusul FPTI (panjat tebing) sebesar Rp24,9 miliar.
Kemenpora menjelaskan dana ini diberikan agar masing-masing cabor dapat menjalankan pemusatan latihan secara optimal dalam rangka menghadapi berbagai ajang internasional. Target utama tetap jadi fokus.
“Bantuan ini juga mencakup dukungan fasilitas dan pelatnas jangka pendek, sebagai bagian dari persiapan menuju SEA Games 2025 dan Asian Games 2026. Fokus kami tetap pada tiga target utama: SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade 2028,” tutur Dito.
