Pemimpin Tertinggi Iran Ayatolah Ali Khamenei. (Foto: Reuters)
JAKARTA - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei pada Senin, (23/6/2025) memperingatkan pembalasan terhadap Israel setelah serangan baru-baru ini terhadap fasilitas nuklir Iran. Khemenei mengatakan Israel membuat “kesalahan besar” dengan melancarkan serangan tersebut, namun tidak menyebutkan Amerika Serikat (AS) yang melakukan pengeboman terhadap fasilitas nuklir Iran.
"Musuh Zionis melakukan kesalahan besar dan harus dihukum karenanya," kata Khemenei di X. "Hukuman terus berlanjut. Musuh Zionis telah melakukan kesalahan besar, melakukan kejahatan besar; harus dihukum dan sedang dihukum; sedang dihukum sekarang."
“Musuh Zionis” dalah istilah yang kerap digunakan Iran untuk menyebut Israel.
Ini merupakan komentar resmi pertama Khamenei sejak Amerika Serikat melancarkan serangan udara yang menargetkan tiga fasilitas nuklir di Iran pada Sabtu, (21/6/2025). Amerika Serikat memasuki konflik tersebut setelah lebih dari seminggu serangan Israel menargetkan pertahanan udara, sistem rudal, dan fasilitas nuklir Iran.
Presiden AS Donald Trump adalah orang pertama yang mengungkapkan serangan tersebut pada Sabtu, menyebut operasi tersebut sebagai "serangan yang sangat berhasil."
Serangan tersebut semakin meningkatkan ketegangan dalam konflik yang berlansung sejak Jumat, 13 Juni 2025 ketika Israel melancarkan serangan ke Iran. Teheran menyebut tindakan AS yang mengebom fasilitas nuklirnya sebagai pelanggaran hukum internasional dan menegaskan memiliki hak untuk melakukan pembalasan.
(Rahman Asmardika)
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
