CNN Indonesia
Jumat, 24 Okt 2025 21:10 WIB
Kemenhub bakal mewajibkan seluruh penerbangan internasional yang masuk Indonesia menggunakan bahan bakar ramah lingkungan minimal 1 persen mulai 2027. (Barn Images).
Jakarta, CNN Indonesia --
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal mewajibkan seluruh penerbangan internasional yang masuk Indonesia menggunakan bahan bakar Sustainable Aviation Fuel (SAF) alias avtur ramah lingkungan minimal 1 persen mulai 2027.
Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara DJPU Kementerian Perhubungan Sokhib Al Rohman mengatakan hal ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission (NZE).
"Kita menargetkan Indonesia di 2027 paling tidak sudah harus menerapkan 1 persen SAF. Kita sudah sepakat, terutama di penerbangan internasional," ujarnya dalam media briefing di Kemenhub, Kamis (23/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, aturan ini tak hanya akan diterapkan di Indonesia, banyak negara yang berencana untuk menjalankan kebijakan ini. Contohnya, Belanda yang ingin mulai melaksanakan di 2026.
Belanda bahkan berencana mengenakan denda bagi penerbangan internasional yang tidak menggunakan bahan bakar SAF saat masuk ke negaranya.
"Semua penerbangan yang internasional yang masuk ke Belanda, kalau tidak menggunakan SAF, maka dia terkena penalty kurang lebih 190 euro per penumpang. Sehingga kalau airlines tidak menggunakan bahan bakar SAF, maka tidak akan bisa menikmati harga tiket seperti hari ini," jelasnya.
Di Indonesia sendiri, PT Pertamina (Persero) tengah mendorong penggunaan SAF berbasis Used Cooking Oil (UCO) atau minyak jelantah. Oleh sebab itu, penerapannya akan lebih mudah bagi maskapai dalam negeri.
Dengan demikian, maskapai Indonesia yang ada penerbangan ke Belanda tak perlu khawatir dikenakan denda.
"Pertamina sudah launching dan mampu menggunakan minyak jelantah, di-blended kurang lebih 1 persen dengan avtur yang ada di penerbangan. Maka kalau ke depan 2027, 2026 airline kita terbang ke internasional menggunakan campuran minyak jelantah dan avtur, maka kalau terbang ke Belanda tidak kena 190 euro per penumpang," pungkasnya.
(ldy/sfr)

6 hours ago
3
















































