Pengamat: Ambisi JDT Bisa Rusak Timnas Malaysia

6 hours ago 4

CNN Indonesia

Sabtu, 28 Jun 2025 14:10 WIB

Ambisi JDT di Liga Champions Asia disebut dapat merusak timnas Malaysia. Rekrutmen pemain naturalisasi dinilai berisiko menurunkan kualitas timnas Malaysia. Pemain naturalisasi timnas Malaysia Hector Hevel direkrut JDT musim ini. (Arsip FAM)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ambisi Johor Darul Ta'zim (JDT) meraih sukses di Liga Champions Asia disebut pengamat bisa merusak timnas Malaysia yang sedang berusaha bangkit dengan merekrut banyak pemain naturalisasi.

Pengamat sepak bola Malaysia, Zulakbal Abdul Karim, mengatakan keputusan JDT merekrut Jon Irazabal dan Hector Hevel bisa merusak kualitas timnas Malaysia. Jon Irazabal dan Hector Hevel merupakan dua pemain naturalisasi yang bergabung dengan timnas Malaysia.

Irazabal dan Hevel didatangkan JDT demi memenuhi ambisi meraih prestasi lebih baik di Liga Champions Asia (LCA). Meski pemilik JDT Tunku Ismail Idris sudah mengeluarkan banyak uang, namun klub berjuluk Harimau Selatan itu selalu mentok di babak 16 besar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zulakbal memahami ambisi JDT untuk meraih prestasi lebih bagus di Liga Champions Asia karena membawa nama baik Malaysia di pentas Asia.

"JDT jelas dominan di Liga Malaysia karena kedalaman dan struktur skuad mereka, tetapi LCA adalah permainan yang berbeda. LCA telah menjadi target utama JDT. Mereka telah berinvestasi besar selama beberapa musim sekarang, tetapi belum berhasil melewati putaran kedua."

"Sekarang, dengan mendatangkan pemain nasional yang berbasis di luar negeri, mereka mencoba untuk menaikkan standar lebih tinggi lagi. Tidak ada yang salah dengan ambisi sebenarnya, itu adalah tanda positif. Kita harus memuji JDT karena memiliki pola pikir pemenang, ucap Zulakbal.

Namun, keputusan JDT merekrut Irazabal dan Hevel mendapat kritikan dari Zulakbal. Pria yang mengantongi diploma pelatih profesional AFC itu takut kualitas Irazabal dan Hevel menurun karena harus bermain di Liga Malaysia.

Terlebih JDT terlalu kuat untuk Liga Malaysia karena punya skuad yang sangat dalam. Bahkan pelatih JDT sering menurunkan pemain pelapis untuk pertandingan di kompetisi domestik.

"Kami ingin pemain diaspora kami terus bermain di luar negeri, karena mereka mendapatkan manfaat dari intensitas dan daya saing yang lebih besar, yang mengasah mereka untuk pertandingan internasional. Melawan Vietnam, kami melihat kualitas dan ketenangan mereka."

"Jika mereka bermain Liga Malaysia, yang tidak memiliki tingkat persaingan yang sama, ada risiko mereka akan menjadi tumpul, dan itu akan mempengaruhi kualitas tim nasional secara keseluruhan," ucap Zulakbal.

JDT merupakan klub Malaysia dengan sumbangan pemain terbanyak ke timnas Malaysia.

[Gambas:Video CNN]

(har)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |