Franco Morbidelli menyebut MotoGP Belanda 2025 sebagai balapan tersulitnya (Foto: Pertamina Enduro VR46 Racing Team)
FRANCO Morbidelli menilai MotoGP Belanda 2025 jadi balapan tersulit buatnya. Apalagi, rider Pertamina Enduro VR46 Racing Team itu harus finis di luar enam besar pada balapan di Sirkuit TT Assen, Assen, Minggu 29 Juni 2025.
Untuk pertama kalinya pada MotoGP 2025, Morbidelli finis di luar enam besar. Sebelumnya, murid tertua Valentino Rossi itu selalu konsisten finis enam besar dalam sembilan seri balapan yang telah dilewati.
1. Long Lap Penalty
Morbidelli sempat berada di posisi kelima. Namun perlahan, sang pembalap harus tercecer ke posisi ketujuh usai disalip Maverick Vinales pada lap ke-15 dan kemudian oleh rekan setimnya, Fabio Di Giannantonio, pada lap ke-21.
Ditambah lagi, Morbidelli harus mendapat long lap penalty setelah memotong chicane terakhir saat berusaha mempertahankan posisinya. Namun, ia tetap bersyukur bisa finis di posisi ketujuh di sirkuit yang memang tidak mudah baginya.
“Akhirnya, posisi ketujuh adalah hasil yang bagus di balapan paling sulit saya tahun ini,” ujar Morbidelli, dilansir dari Crash, Kamis (3/7/20250.
“Di sini saya selalu kesulitan, dan saya sudah tahu hal itu akan terjadi akhir pekan ini juga. Tapi kami kesulitan tidak separah yang saya kira, dan itu hal yang positif,” sambung pria berpaspor Italia itu.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
