Percaya Diri Skuad Garuda, Kiat Maksimal Lawan Tim Samba

3 hours ago 3

ANALISIS

Muhammad Ikhwanuddin | CNN Indonesia

Jumat, 07 Nov 2025 08:06 WIB

Kepercayaan diri jadi poin penting bagi Timnas Indonesia U-17 melawan tim sekuat Brasil di Piala Dunia U-17 2025. Timnas Indonesia U-17 harus percaya diri menghadapi Brasil. (ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kepercayaan diri jadi poin penting bagi Timnas Indonesia U-17 melawan tim sekuat Brasil di Piala Dunia U-17 2025.

Laga berat akan dihadapi skuad Garuda Asia. Tim muda Samba jadi lawan kedua Timnas U-17 di babak penyisihan Grup H Piala Dunia U-17 2025, Jumat (7/11) malam WIB.

Boleh dibilang Brasil adalah lawan paling berat di babak penyisihan. Tak hanya bagi Indonesia, tapi bagi siapapun yang berhadapan dengan juara Piala Amerika Selatan U-17 2025 itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenangan 7-0 atas Honduras jadi bukti keganasan tim besutan Dudu Patecuci. Bukan hanya skor yang mencolok, tapi gaya permainan Brasil yang di atas rata-rata untuk seusia mereka.

Saat melawan Honduras, Brasil menerapkan formasi 4-2-3-1. Pola ini menopang gaya ofensif dan penguasaan bola tinggi. Bahkan ketika bertahan, prinsip high press diterapkan untuk membuat lawan panik.

Dari tujuh gol yang bersarang di gawang Honduras, tiga di antaranya berawal dari kesalahan Honduras yang berhasil dieksploitasi Brasil. Hal-hal seperti ini yang mesti dihindari oleh Indonesia.

Kualitas yang rata tinggi jadi kekuatan Brasil. Kemampuan kolektif menghasilkan dua gol ke gawang Honduras dengan proses kerjasama di permainan terbuka.

Lalu kemampuan individu mereka juga brilian. Ada dua gol yang dicetak dari solo run lalu diselesaikan dengan tendangan jarak jauh ke gawang Honduras.

Singkatnya, Brasil adalah tim yang nyaris sempurna di fase awal Piala Dunia U-17 2025. Kondisi ini tentunya suadh dipahami oleh pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto.

Kebetulan Nova Arianto menyaksikan langsung pertandingan Brasil U-17 vs Honduras U-17. Dengan menonton pertandingan dari tribun, juru taktik 46 tahun itu punya sudut pandang yang lebih luas gaya permainan calon lawan.

Tinggal bagaimana Nova menyusun formula terbaik untuk pertandingan nanti. Apakah Indonesia habis-habisan bertahan atau justru percaya diri dalam memberi tekanan ke lawan?


Baca lanjutan berita ini di halaman berikut >>>


Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |