Perputaran Uang Judol Kalahkah Korupsi, Narkotika Teratas

5 hours ago 2

Perputaran Uang Judol Kalahkah Korupsi, Narkotika Teratas

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Impas) Yusril Ihza Mahendra/Foto: Danandaya Arya Putra-Okezone

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra menyampaikan bahwa perputaran uang dari judi online (judol) lebih besar ketimbang tindak pidana korupsi. Namun, perputaran uang paling besar berasal dari narkotika.

"Uang yang beredar terkait dengan perjudian itu besar ya. Mungkin lebih besar daripada uang hasil korupsi, lebih besar daripada dan yang di atas sekali tentu adalah uang beredar terkait dengan narkoba," kata Yusril di Kantor PPATK, Jakarta, Selasa (4/11/2025).

Tingginya nilai transaksi perjudian daring dan narkotika tentunya menjadi perhatian serius bagi pemerintah untuk memberantasnya. Pemerintah akan mengambil langkah tegas tanpa pandang bulu dalam memberantas narkoba dan Judol.

"Karena itu harus menjadi perhatian kita bersama persoalan korupsi, persoalan judi online dan persoalan narkoba memang harus kita ambil satu langkah-langkah yang tegas dan sistematik, tanpa pandang bulu," ucapnya.

Komitmen Indonesia dalam pemberantasan Judol dan narkotika juga telah ditegaskan Presiden Prabowo Subianto pada APEC Economic Leaders' Meeting (AELM) di Gyeongju, Korea Selatan. Prabowo menyebut bahwa Indonesia kehilangan USD 8 Miliar akibat Judol.

"Saya kira perhatian Pak Presiden terhadap soal ini sangat besar Kemarin di sidang APEC beliau mengatakan bahwa belasan triliun, belasan miliar dolar uang kita itu negara dirugikan setiap tahunnya akibat judi online," ucapnya.

Yusril menyebut perputaran uang Judol di dalam negeri sangat merugikan kepentingan bangsa. Selain ekonomi, dampak sosial yang buruk juga akan dialami para pencandu Judol.

(Fetra Hariandja)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow

Berita Terkait

Telusuri berita news lainnya

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |