
Pertamina Percepat Pemulihan Distribusi BBM dan LPG di Aceh (Foto: Pertamina Patra Niaga)
JAKARTA - Pertamina Patra Niaga bersama Pemerintah Aceh meninjau Fuel Terminal (FT) Krueng Raya sebagai langkah percepatan pemulihan layanan distribusi BBM di Aceh pascabencana banjir dan longsor di sejumlah wilayah.
FT Krueng Raya berperan sebagai titik suplai strategis bagi Pidie Jaya, Pidie, dan Bireuen, yang penyalurannya untuk sementara dialihkan dari Integrated Terminal (IT) Lhokseumawe.
Wakil Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Achmad Muchtasyar, menegaskan bahwa Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan berbagai langkah strategis baik yang sudah berjalan maupun yang sedang diakselerasi untuk mempercepat pemulihan penyaluran BBM dan LPG.
“Penguatan suplai terus kami lakukan dengan seluruh moda transportasi seperti dari jalur laut, melalui pengiriman 9 skid tank bermuatan LPG 15 MT, BBM untuk kebutuhan evakuasi serta alat berat sebanyak 24 KL, serta 4 tambahan armada mobil tangki BBM yang kami kerahkan untuk memperkuat distribusi,” ujar Achmad dalam keterangannya, Jakarta, Minggu (7/12/2025).
Selain itu, untuk wilayah yang masih terisolir akibat akses darat yang belum pulih sepenuhnya, Pertamina Patra Niaga juga memaksimalkan pengiriman lewat jalur udara.
“Pengiriman BBM ke Aceh Tengah dan Bener Meriah telah dilakukan menggunakan pesawat perintis dan saat ini juga akan terus dioptimalkan penyaluran BBM menggunakan pesawat Hercules maupun perintis untuk mempercepat suplai ke wilayah yang sulit dijangkau,” jelasnya.
Achmad menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah membantu percepatan pemulihan distribusi energi di Aceh. Dia menuturkan bahwa dukungan lintas instansi berperan penting dalam memastikan penyaluran berjalan lebih cepat.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Aceh dan KSOP Batam atas dukungan yang sangat signifikan dalam pengoperasian dua kapal Aceh Hebat milik Pemprov serta armada kapal angkutan penumpang dan barang dari Batam yang membawa mobil tangki LPG. Dukungan ini menjadi bagian penting dari percepatan penambahan suplai LPG di Aceh,” ujarnya.
Achmad menegaskan bahwa Pertamina Patra Niaga akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah Aceh dan seluruh pemangku kepentingan, memastikan pasokan dan layanan di SPBU tetap optimal serta percepatan penyaluran ke daerah terdampak berjalan semakin baik.
















































