Perumda Pasar Jaya Berbagi untuk Perempuan Tangguh di Pasar Induk

2 hours ago 3

PD Pasar Jaya | CNN Indonesia

Kamis, 04 Des 2025 09:54 WIB

Menyambut Hari Ibu 2025, PD Pasar Jaya mengapresiasi terhadap peran perempuan di sektor informal yang sering kali tidak terlihat, yakni buruh pengupas bawang. (Foto: arsip PD Pasar Jaya)

Jakarta, CNN Indonesia --

Perumda Pasar Jaya melalui Komunitas Kebaya Jakarta bersama Bhakti Istri Pegawai (BIP) menyambut Hari Ibu 2025 lewat kegiatan "Menebar Bahagia dengan Berbagi untuk Para Ibu Tangguh" di Pasar Induk Kramat Jati.

"Menebar Bahagia dengan Berbagi untuk Para Ibu Tangguh" mengapresiasi peran perempuan di sektor informal yang sering kali tidak terlihat, namun mampu memberi kontribusi signifikan bagi kelangsungan aktivitas pasar. Peran yang dimaksud secara spesifik adalah para buruh pengupas bawang yang bekerja setiap hari dengan beban fisik tinggi, dan menuntut ketelitian maksimal dalam mendukung rantai pasok komoditas pangan di wilayah DKI Jakarta.

Pada kegiatan ini, Komunitas Kebaya Jakarta dan BIP Perumda Pasar Jaya membagikan paket apresiasi berisi kebutuhan sehari-hari. Para ibu buruh pengupas bawang dipilih sebagai penerima apresiasi karena peran sebagai penopang ekonomi keluarga, yang juga menjadi bagian penting dari ekosistem perdagangan di Pasar Induk Kramat Jati.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam konteks Hari Ibu, kegiatan ini dipandang sebagai momentum refleksi atas kontribusi perempuan yang bekerja di pasar sebagai pilar keluarga, sekaligus pendorong aktivitas ekonomi. Secara keseluruhan, Perumda Pasar Jaya menegaskan bahwa perempuan berhak berkarya di luar rumah tanpa mengabaikan peran sebagai ibu, karena seorang ibu yang bekerja tetap dapat menjadi ibu penuh waktu.

Perumda Pasar Jaya menyatakan mendukung penuh kegiatan ini sebagai komitmen perusahaan dalam memperhatikan kesejahteraan masyarakat pasar, dan memperkuat nilai-nilai sosial dalam operasional perusahaan.

Melalui program ini, perusahaan menegaskan pentingnya penguatan relasi antara pengelola pasar, komunitas, dan para pekerja pasar sebagai upaya mewujudkan lingkungan pasar yang lebih manusiawi dan inklusif. Kegiatan ini juga menekankan nilai solidaritas, bahwa perempuan perlu saling menguatkan, bukan menjatuhkan, dan bahwa wanita kuat bukan hanya yang berhasil secara individu, tetapi juga yang mampu mendukung perempuan lain.

Acara berlangsung dengan rangkaian kegiatan penuh kehangatan, dimulai dari penyambutan para peserta, interaksi antara anggota Komunitas Kebaya Jakarta, BIP, dan para ibu pengupas bawang, hingga penyerahan paket apresiasi.

Suasana yang tercipta mendorong para ibu untuk berbagi pengalaman dan merasakan dukungan emosional dari komunitas yang peduli terhadap perjuangan mereka sehari-hari. Selain menjadi bentuk apresiasi, apresiasi ini juga berfungsi sebagai sarana membangun kesadaran publik mengenai pentingnya pekerjaan buruh pengupas bawang dalam upaya penyediaan pangan.

Acara kemudian ditutup dengan sesi foto bersama, menandai tuntasnya penyelenggaraan kegiatan yang diharapkan dapat memperkuat komitmen dalam mendukung perempuan pekerja pasar sebagai bagian ekosistem perdagangan di Jakarta.

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |