Jakarta, CNN Indonesia --
Sebuah pesawat yang diterbangkan Lufthansa LH-431 terpaksa melakukan pengalihan rute dan pendaratan darurat setelah seorang penumpangnya memicu kekacauan saat penerbangan.
Drama ini terjadi sekitar dua setengah jam setelah pesawat terbang dari Chicago, AS ke Frankfurt, Jerman.
Diduga Praneeth Kumar Usiripalli keluar dari kursinya setelah layanan makan malam. Kemudian ia menikam dua remaja dengan garpu logam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut surat pernyataan yang diajukan oleh FBI dan dikutip dari stuff.co, seorang remaja berusia 17 tahun yang sedang tertidur terbangun dan melihat Usiripalli berdiri di atasnya, sebelum ia ditikam di bahu.
Usiripalli kemudian menerjang penumpang lain yang berusia 17 tahun dan menikamnya di belakang kepala.
Ketika kru mencoba mengatasi kekacauan itu, Usiripalli mengubah jari-jarinya menjadi pistol dan memasukkannya ke dalam mulut petugas. Ia kemudian menarik pelatuk khayalan.
Tak berhenti sampai di situ. Ia kemudian berbalik dan menampar seorang penumpang perempuan di dekatnya, lalu diduga mencoba memukul seorang awak pesawat.
Penerbangan kemudian dialihkan ke Bandara Internasional Boston Logan. Sesaat setelah mendarat, Usiripalli langsung ditangkap.
Setelah diusut, pria berusia 28 tahun itu warga negara India. Ia pernah berada di AS dengan visa pelajar.
Namun, pihak berwenang mengatakan ia tidak memiliki status hukum di Amerika Serikat.
Buntut kejadian itu, remaja yang ditikam di bahu tidak mengalami luka apa pun. Tetapi remaja lainnya mengalami luka robek di kepala.
Usiripalli didakwa dengan satu tuduhan penyerangan dengan senjata berbahaya dengan maksud melukai tubuh saat bepergian dengan pesawat.
Jika terbukti bersalah, ia menghadapi hukuman penjara hingga 10 tahun dan denda hingga US$250 ribu.
(agt)

5 hours ago
7
















































