Pilot Remaja AS Ditangkap Saat Terbang Solo Jelajahi 7 Benua

8 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Otoritas Chile menangkap seorang pilot remaja yang tengah mendarat di Antartika saat dalam perjalanan solonya menjelajahi tujuh benua.

Pilot remaja 19 tahun itu bernama Ethan Guo yang merupakan influencer asal Amerika Serikat.

Jaksa Chile menuturkan Ethan Guo ditangkap lantaran mengubah jadwal penerbangannya tanpa izin dengan mendaratkan pesawat di wilayah Antartika yang masuk teritori negara tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jaksa menuturkan Ethan Guo melanggar sejumlah regulasi penerbangan Chile dan internasional dengan mengubah detail perjalanannya tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Guo telah melakukan penjelajahannya ini sejak September 2024 lalu. Influencer yang memiliki lebih dari satu juta pengikut di Instagram ini terakhir kali berbagi momen perjalannya itu di atas wilayah Filipina pada 23 Juni lalu.

Ethan Guo sendiri melakukan penjelajahan ini dengan misi sosial demi menggalang dana sebesar 1 juta dolar AS yang akan disalurkan untuk penelitian kanker. Ia menjadi orang pertama yang terbang solo ke tujuh benua jika penjelajahannya ini benar-benar rampung.

Pihak berwenang Chile mengatakan Guo mengajukan rencana penerbangan palsu. Ia lepas landas dari Bandara Carlos Ibáñez del Campo di kota Punta Arenas, Chile selatan, sebagai satu-satunya penumpang dan awak dalam pesawat Cessna 182Q bernomor registrasi N182WT.

Namun, dalam penerbangan tersebut, otoritas menyatakan Guo menyimpang dari jalur dan mengarah ke Antarktika.

"Terdakwa memberikan informasi palsu kepada otoritas penerbangan. Ia mengajukan rencana penerbangan yang menyatakan bahwa ia hanya akan terbang di atas kota Punta Arenas," ujar Jaksa Wilayah Magallanes dan Antarktika Chile, Cristian Crisosto Rifo.

"Namun kenyataannya, ia melanjutkan penerbangan ke Antarktika tanpa memberitahukan siapa pun dan tanpa izin, lalu mendarat di lapangan udara Pangkalan Letnan Rodolfo Marsh di wilayah Antarktika milik Chile. Dengan tindakan ini, terdakwa telah membahayakan keselamatan lalu lintas udara ke Antarktika dan wilayah Magallanes secara serius," paparnya menambahkan seperti dikutip CNN pada Rabu (2/7).

Crisosto menjelaskan bahwa begitu Guo mendarat di Antarktika, ia langsung ditahan dan secara resmi didakwa. "Terdakwa tidak hanya melanggar Kode Penerbangan Udara, tetapi juga berbagai regulasi nasional dan internasional terkait jalur penerbangan ke Antarktika dan akses ke benua putih tersebut," tegasnya.

Sementara itu, pengacara Guo, Karina Ulloa, menuturkan kliennya mengalami "komplikasi" saat terbang.

"Saat sudah berada di udara, dia mulai mengalami serangkaian komplikasi," kata Ulloa seraya menambahkan bahwa Guo mengklaim sedang melakukan penerbangan eksploratif untuk melihat apakah rute itu bisa dilalui atau tidak.

Kejaksaan Magallanes dan Antarktika Chile memutuskan pada hari Minggu bahwa remaja tersebut harus tetap berada wilayah itu sampai pihak berwenang mengizinkannya kembali ke kota Punta Arenas.

Pengadilan Chile menetapkan masa penyelidikan selama 90 hari untuk kasus ini, di mana selama periode tersebut Guo harus tetap berada di wilayah Chile.

(rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |