PNM Mekaar Pastikan Dukung Semangat Berkarya Kartini Masa Kini

Jakarta, CNN Indonesia --

Kehidupan pernah begitu mengejutkan Faizal. Ketika suami meninggalkannya untuk selamanya, Faizal tak punya pulihan selain bangkit demi puluhan anak Panti Asuhan Raudhatul Ummat yang dibangun mendiang suami.

Bagi warga Kota Palu ini, panti asuhan itu bukan sekadar tempat tinggal, melainkan rumah yang dibangun dari kasih dan diperjuangkan tanpa pamrih. Faizal pun berpaling pada PNM Mekaar untuk mendapatkan modal pembiayaan, dan mulai berjualan kue dengan menitipkannya ke kios-kios setiap pagi.

Langkah kecil itu menjadi bukti bahwa perjuangan seorang perempuan adalah kekuatan yang dapat mengubah masa depan. Di PNM, Faizal menjadi sosok Kartini masa kini yang tak bersuara lantang, tapi kehadirannya berdampak bagai terang bagi 35 anak-anak yang membutuhkan.

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi menyatakan, PNM hadir melalui program PNM Mekaar, mendukung ribuan perempuan Indonesia untuk tumbuh dan berdaya secara ekonomi maupun sosial.

Secara khusus, Arief Mulyadi mengapresiasi ketangguhan perempuan Indonesia, khususnya ibu-ibu nasabah PNM Mekaar. Baginya, perjuangan ibu-ibu hebat seperti Faizal menggambarkan potret nyata Kartini masa kini.

"Mereka bukan hanya membangun usaha, tetapi juga membangun harapan. Di balik langkah kecil mereka, ada kekuatan besar yang menghidupi keluarga dan komunitas. PNM bangga bisa mendampingi setiap proses tumbuh mereka, karena Kartini hari ini layak diberi ruang, diberi dukungan, dan terus disemangati," pungkas Arief.

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]