Polisi Minta Masyarakat Tak Terprovokasi Medsos Soal Demo di DPR RI

2 weeks ago 14

Polisi Minta Masyarakat Tak Terprovokasi Medsos Soal Demo di DPR RI

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi/Foto: Dok Okezone

JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, meminta masyarakat tak terprovokasi informasi tak bertanggung jawab yang ada di media sosial tentang aksi demo di Gedung DPR RI, Jakarta.

"Imbauannya itu spesifik kepada ajakan untuk melakukan hal-hal yang tidak baik. Itu imbawannya, jadi perlu digaris bawah. Jadi kami sangat memahami ini medsos punya pribadi. Tapi jangan digunakan untuk mengajak, apalagi secara spesifik mengajak pelajar," ujarnya pada wartawan, Kamis (28/8/2025).

Menurutnya, masyarakat diminta tidak melakukan ajakan pada para pelajar untuk melakukan aksi demo di Gedung DPR RI. Pasalnya, anak-anak sekolah memiliki tugas untuk belajar.

"Ayo pelajar dari sekolah X atau sekolah Y untuk bergerak ke sini ikut demo. Jangan. Ini anak-anak, kasihan, ya, mereka tugasnya belajar. Ada yang dari Indramayu, dari Cirebon, dari Purwakarta, dari Cianjur, dari Serang, dari Bekasi Kabupaten, dari Bekasi Kota, dari Depok. Ada yang naik kendaraan umum mobil, ada yang naik kereta," tuturnya.

Dia menerangkan, polisi telah mengamankan sebanyak 276 pelajar yang diduga hendak mengikuti aksi demo di Gedung DPR RI, Jakarta pada Kamis (28/8/2025) ini. Mereka diamankan dari berbagai wilayah di luar kota Jakarta yang datang menggunakan transportasi umum.

Dia menambahkan, rata-rata mereka datang karena adanya ajakan di media sosial. Maka itu, polisi pun melakukan pencegahan agar mereka tak ikut dalam aksi tersebut.

"Kami punya kepentingan dan kewajiban untuk memberikan imbawan. Yang tujuannya adalah melindungi, melayani, mengayomi masyarakat, supaya masyarakat sama-sama kita ajak untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif," katanya.

(Fetra Hariandja)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |