Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Martuasah H Tobing (foto: Okezone)
JAKARTA - Polisi mengungkap bahwa pengemudi ojek online (ojol) kerap melaporkan berbagai aksi kejahatan yang terjadi di wilayah hukum Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Martuasah H. Tobing, mengatakan hal tersebut merupakan bagian dari sinergi antara kepolisian dan komunitas ojol dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), khususnya di kawasan pelabuhan.
“Ojol merupakan mitra kepolisian dalam upaya pencegahan kriminalitas, terutama di jalanan. Mereka sering memberikan informasi penting terkait peristiwa kriminal atau kejadian lain di wilayah Tanjung Priok dan sekitarnya,” ujar Martuasah, usai melepas 250 pengemudi ojol dalam apel Ojol Kamtibmas di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin (20/10/2025).
Martuasah menjelaskan, keberangkatan rombongan ojol dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju Monas mendapat pengawalan ketat. Sebanyak dua mobil patwal Satlantas dan lima motor Satsamapta dikerahkan untuk memastikan perjalanan aman dan tertib.
“Kami memastikan seluruh peserta Ojol Kamtibmas sudah mengenakan helm, menggunakan kendaraan layak pakai, membawa surat-surat lengkap, serta memakai atribut aplikator sesuai ketentuan. Apalagi Monas merupakan kawasan tertib atribut,” tegasnya.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
