Binti Mufarida
, Jurnalis-Senin, 01 Desember 2025 |17:50 WIB

Presiden Prabowo Subianto meninjau pengungsi banjir (Foto: Dok/Binti M)
JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menegaskan pemerintah memprioritaskan perbaikan gedung sekolah serta berbagai sarana dan prasarana desa yang terdampak banjir, khususnya di wilayah Aceh Tenggara.
“Kita akan perbanyak perbaikan sekolah. Saya kira Kutacane sudah menerima layar (Interactive Flat Panel). Layar sudah?” ujar Presiden saat menemui warga terdampak banjir di Kutacane, Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, Senin (1/12/2025).
Kutacane, Kecamatan Babussalam, merupakan salah satu daerah yang terdampak paling parah di Kabupaten Aceh Tenggara. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara, sedikitnya 10 orang meninggal dunia akibat bencana tersebut.
Sementara itu, total 379 KK atau 1.212 jiwa terdampak banjir di tiga kecamatan, yakni Babussalam, Lawe Sumur, dan Darul Hasanah. Sejumlah fasilitas umum seperti jalan dan jembatan juga mengalami kerusakan.
Prabowo memastikan pemerintah akan segera memperbaiki sarana dan prasarana desa yang rusak. “Sebelumnya, saya sudah mengalokasikan anggaran untuk fasilitas dan prasarana di desa-desa dan kabupaten. Alhamdulillah, kita punya anggarannya,” kata Presiden.
Ia menambahkan, pemerintah melakukan efisiensi anggaran di pusat agar bantuan dari pusat dapat lebih optimal ke daerah-daerah yang membutuhkan. “Kita melakukan banyak penghematan di pusat supaya bantuan bisa mengalir sebanyak mungkin untuk kepentingan rakyat di tingkat paling bawah,” tegas Prabowo.
Di hadapan masyarakat terdampak, Presiden juga menyampaikan rasa prihatin dan belasungkawa atas musibah yang menimpa Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. “Insyaallah kita bersyukur. Cuaca membaik, keadaan mulai berlalu. Kita berdoa,” ujar Presiden.
(Arief Setyadi )
















































