Prabowo Terima Kunjungan PM China Li Qiang di Istana Merdeka Hari Ini

5 hours ago 2

CNN Indonesia

Minggu, 25 Mei 2025 07:41 WIB

Presiden Prabowo Subianto bakal menerima kunjungan resmi Perdana Menteri China, Qiang Li di Istana Merdeka Jakarta, hari ini Minggu (25/5). Ilustrasi. Presiden Prabowo Subianto bakal menerima kunjungan resmi Perdana Menteri China, Qiang Li di Istana Merdeka Jakarta, hari ini Minggu (25/5). REUTERS/Willy Kurniawan

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Prabowo Subianto bakal menerima kunjungan resmi Perdana Menteri China, Qiang Li di Istana Merdeka Jakarta, hari ini Minggu (25/5).

Qiang Li nantinya akan diterima di Istana Kepresidenan melalui upacara penyambutan. Setelahnya Qiang Li beserta delegasi akan melakukan pertemuan bilateral dengan Prabowo.

"Premier Li akan disambut dengan upacara resmi di istana merdeka, setelah itu Presiden Prabowo dan Premier Li Qiang juga akan melakukan pertemuan dengan delegasi kedua negara.," ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yusuf menyebut dalam pertemuan itu, Prabowo dan Qiang Li juga akan meneken sejumlah nota kesepahaman atau kerja sama di pelbagai bidang.

Usai pertemuan, keduanya akan memberikan keterangan pers bersama terkait sejumlah poin pembahasan yang dibicarakan pada saat pertemuan. Kunjungan resmi Qiang Li akan ditutup dengan jamuan santap siang resmi di Istana Kepresidenan.

"Pertemuan ini merupakan bentuk komitmen kedua negara untuk mempererat dan meningkatkan hubungan bilateral Indonesia dan RRT, serta memperkuat kerja sama di berbagai bidang strategis," tuturnya.

Sebelumnya Prabowo menegaskan apabila China bukan sekadar mitra dagang, melainkan saudara strategis bagi Indonesia. Hal itu disampaikan Prabowo dalam sambutannya saat acara jamuan makan malam Business Forum Dinner bersama Perdana Menteri (PM) Tiongkok Li Qiang, Sabtu (24/5) malam.

Prabowo menyebut hubungan dagang dan investasi itu menjadi bukti nyata atas komitmen bersama kedua negara untuk membangun masa depan yang lebih kuat dan lebih sejahtera bagi kedua bangsa.

"Perdagangan kita sudah melebihi 130 miliar dolar AS setiap tahun dan kita memandang bahwa Tiongkok adalah mitra yang sangat strategis dalam pembangunan industri serta teknologi kita," ujarnya.

(tfq/mik)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |