CNN Indonesia
Selasa, 11 Nov 2025 11:32 WIB
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meluncurkan portal satu data DKI Jakarta pada Selasa (11/11). (Foto: CNN Indonesia/Yogi Anugrah)
Jakarta, CNN Indonesia --
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meluncurkan portal satu data DKI Jakarta pada Selasa (11/11).
Pramono juga meneken MoU dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dan Badan Siber Sandi Negara (BSSN) terkait portal itu.
"Kerja sama ini dimaksudkan untuk memberikan keamanan dan juga keandalan dari data yang dimiliki bukan hanya oleh Provinsi DKI Jakarta, tetapi tentunya data bersama yang akhirnya nanti akan diolah antara Provinsi DKI Jakarta dengan BPS Jakarta," kata Pramono usai peluncuran portal satu data di Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pramono mengatakan data harus digunakan sebagai acuan untuk mengambil keputusan.
Ia meyakini efektivitas suatu pemerintahan sangat tergantung cara pemerintah memanfaatkan data dengan benar.
"Maka dengan demikian hampir semua hal yang berkaitan data, akurasi itu menjadi penting. Maka dalam rapat-rapat ketika mengambil keputusan, saya selalu mengacu pada data dalam semua persoalan, termasuk hal-hal yang kemudian bersifat sensitif," ujar dia.
Portal Satu Data Jakarta hadir dengan tampilan data yang mudah dicari, diakses, dan digunakan oleh publik. Kehadirannya menjadi wujud nyata penerapan Satu Data Indonesia, sekaligus bentuk pemenuhan hak masyarakat atas informasi sesuai UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Saat ini, portal tersebut telah menghimpun 4.795 set data dari 53 organisasi, terdiri atas 51 OPD dan 2 lembaga lainnya. Ini mencakup 30 topik strategis, mulai dari Kesehatan, Pendidikan, sosial, hingga sector lainnya. Seluruh data tersebut dikategorikan dalam 22 bidang sektoral yang dikelola lintas perangkat daerah.
BPS siap dukung
Kepala BPS Amalia Adininggar mengatakan data yang dihasilkan oleh BPS nantinya akan dialirkan ke portal satu data DKI Jakarta
Ia menyebut BPS siap mendukung DKI Jakarta untuk menjadikan data sebagai basis membuat kebijakan.
"BPS tentunya akan terus mendukung upaya Bapak Gubernur dan jajarannya dalam menjadikan data dan data statistik sebagai basis kebijakan untuk terus menghasilkan kebijakan yang lebih tepat sasaran, kebijakan yang lebih berbasis data sehingga lebih relevan terhadap kebutuhan dari masyarakat DKI Jakarta," kata Amalia.
(yoa/asa)

2 hours ago
2















































