Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung/Foto: Jonathan Simanjuntak-Okezone
JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, buka suara menanggapi keresahan masyarakat yang menggaungkan kampanye ‘Stop Ta Tot Wuk Wuk’ alias penolakan penggunaan sirine oleh pejabat. Pramono mengaku dirinya justru hampir tidak pernah memanfaatkan fasilitas tersebut.
Ia tak menampik bahwa dalam kesehariannya tetap menggunakan mobil patwal. Namun, menurutnya, penggunaan sirine atau klakson pengawal hampir tidak pernah dilakukan.
"Saya sendiri, teman-teman pasti melihat, selama saya menggunakan mobil patwal, hampir nggak pernah ta tot-ta tot," ujar Pramono di Jakarta, Rabu (17/9/2025).
Bahkan, menurut mantan Sekretaris Kabinet itu, ia melepas penggunaan patwal saat beraktivitas di akhir pekan. Pramono mengaku lebih menikmati perjalanan tanpa pengawalan.
"Apalagi Sabtu-Minggu, saya juga nggak pernah dikawal. Jadi saya justru menikmati kalau nggak dikawal, sebenarnya," sambungnya.
Terkait dengan adanya anggota Dinas Perhubungan (Dishub) yang kerap terlibat dalam pengawalan, Pramono menjelaskan bahwa kebijakan itu merupakan mandat dari pemerintah pusat. Pemerintah daerah, kata dia, hanya menjalankan aturan yang sudah ditetapkan.
"Soal aturan Dishub ikut pengawalan, itu semua sebenarnya diatur oleh pemerintah pusat. Kami di daerah hanya menjalankan," tutupnya.
(Fetra Hariandja)
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya