Presiden Brazil Tolak Kemungkinan Invasi Darat AS ke Venezuela

5 hours ago 4

CNN Indonesia

Selasa, 04 Nov 2025 23:55 WIB

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menolak kemungkinan invasi darat Amerika Serikat ke Venezuela dan menyerukan dialog damai. Ilustrasi. Presiden Brasil tak ingin Amerika invasi ke Venezuela. (Getty Images via AFP/MICHAEL M. SANTIAGO)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menyatakan harapannya agar tidak terjadi invasi darat Amerika Serikat ke Venezuela. Ia juga menegaskan kembali kesiapannya untuk menjadi mediator antara kedua negara yang tengah bersitegang itu.

Pernyataan Lula muncul di tengah meningkatnya ketegangan setelah Presiden AS Donald Trump meluncurkan operasi militer besar-besaran di kawasan Karibia dengan dalih pemberantasan narkoba, yang telah menewaskan puluhan orang.

Trump menuding Presiden Venezuela Nicolas Maduro memimpin jaringan kartel narkoba, sementara Maduro menilai langkah Washington hanyalah upaya untuk "menggulingkan rezim" di Caracas dan merebut sumber daya minyak negaranya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak ingin kita sampai pada titik di mana AS melakukan invasi darat ke Venezuela," ujar Lula kepada sejumlah kantor berita internasional, mengutip AFP.

"Saya sudah mengatakan kepada Presiden Trump, persoalan politik tidak bisa diselesaikan dengan senjata, melainkan dengan dialog," tambahnya.

Pemimpin berusia 80 tahun itu, yang saat ini berada di kota Belem untuk memimpin KTT iklim COP30 pada Kamis dan Jumat, menilai Amerika Serikat seharusnya membantu negara-negara dalam memerangi perdagangan narkoba "alih-alih menembaki mereka."

Lula juga menyebut bahwa isu ini akan menjadi salah satu topik utama dalam pertemuan puncak Komunitas Negara-Negara Amerika Latin dan Karibia (CELAC) yang dijadwalkan berlangsung pada 9-10 November di kota Santa Marta, Kolombia.

(tis/tis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |