Binti Mufarida
, Jurnalis-Selasa, 10 Juni 2025 |18:34 WIB
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq/Foto: Binti Mufarida-Okezone
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menargetkan masalah sampah tuntas pada 2029. Target ini telah tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
Penegasan ini tersiar usai Presiden Prabowo memanggil sejumlah menteri untuk rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (10/6/2025). Hadir di antaranya Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, serta Menteri Investasi dan Kepala Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara, Rosan Roeslani.
“Jadi kami dengan Bapak Mendagri diminta Bapak Presiden untuk kemudian fokus terkait dengan sampah, dengan Pak Rosan. Jadi Bapak sudah menargetkan di dalam RPJMN-nya beliau 2029 mestinya sampah selesai,” kata Hanif kepada awak media usai rapat terbatas dengan Presiden.
Berbagai strategi telah dirancang untuk mewujudkan target tersebut. Pendekatan dilakukan dari hulu hingga hilir, melibatkan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS-3R), Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), hingga teknologi Waste to Energy dan Refuse-Derived Fuel (RDF).
“Sehingga segala strategi telah kita susun bersama melalui beberapa pendekatan. Mulai dari pendekatan hulu, TPS-3R, TPS-T, dan pendekatan hilir, Waste to Energy, maupun RDF,” paparnya.