Putin Hujani Ukraina dengan Rudal dan Drone usai Teleponan dengan Trump

6 hours ago 2

CNN Indonesia

Jumat, 04 Jul 2025 17:25 WIB

Rusia menghujani sejumlah wilayah Ukraina dengan drone dan rudal, beberapa jam setelah Presiden Rusia Vladimir Putin bertelepon dengan Presiden AS Donald Trump Rusia menghujani sejumlah wilayah Ukraina dengan drone dan rudal, beberapa jam setelah Presiden Rusia Vladimir Putin bertelepon dengan Presiden AS Donald Trump. (Foto: AFP/MAXIM SHEMETOV)

Jakarta, CNN Indonesia --

Rusia menghujani sejumlah wilayah Ukraina dengan drone dan rudal, beberapa jam setelah Presiden Rusia Vladimir Putin bertelepon dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Kamis (3/7).

Drone dan rudal itu menyasar bangunan serta daerah permukiman di seluruh Ukraina, termasuk ibu kota Kyiv. Sedikitnya 23 orang terluka akibat serangan itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut keterangan Ukraina, total 539 drone telah diluncurkan Rusia dalam serangan besar-besarannya pada Kamis malam. Dari jumlah itu, sebanyak 476 drone berhasil dicegat.

Dalam serangan itu, Rusia juga meluncurkan 11 rudal jelajah dan balistik ke Ukraina. Serangan ini sendiri berlangsung hingga Jumat (4/7) pagi.

Karena serangan ini, ribuan warga Ukraina terpaksa menghabiskan malam di shelter serta ruang bawah tanah lainnya.

"Malam yang benar-benar mengerikan dan membuat orang-orang tak bisa tidur di Kyiv. Ini adalah salah satu serangan terburuk sejauh ini," kata Menteri Luar Negeri Ukraina Andrii Sybiha, seperti dikutip CNN.

Serangan Rusia ini begitu besar hingga menyebabkan kebakaran di gedung-gedung dan struktur di beberapa kota. Sebagian bangunan bertingkat juga luluh lantak.

Lima ambulans juga rusak padahal sedang menuju lokasi korban luka. Beberapa bagian rel kereta Kyiv juga tak tertolong buntut serangan ini.

Dilansir dari Kyiv Independent, serangan besar-besaran ini terjadi beberapa jam setelah Putin bertelepon dengan Trump. Dalam percakapan itu, Putin menyampaikan kepada Trump bahwa Rusia akan terus mengejar "tujuannya" di Ukraina.

Dalam beberapa pekan terakhir, Rusia meluncurkan serangan udara nyaris setiap malam yang melibatkan ratusan rudal dan drone.

Pada Juni lalu saja, Rusia meluncurkan lebih dari 330 rudal, termasuk sekitar 80 rudal balistik, 5.000 drone tempur, dan 5.000 bom.

Pekan lalu, Rusia juga menembakkan 537 drone dan rudal ke Ukraina.

(blq/rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |