Putin Ngotot Bakal 'Pakai Segala Cara' Rebut Donbas dari Ukraina

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Vladimir Putin menegaskan Rusia akan merebut wilayah Donbas di Ukraina, dengan cara militer atau cara apa pun.

Hal ini diungkap Putin dalam wawancara dengan salah satu media, menjelang pertemuannya dengan Perdana Menteri India Narendra Modi di New Delhi pada Kamis (4/12) waktu setempat.

Dalam wawancara itu, Putin menegaskan Rusia akan membebaskan wilayah Donbas dan Novorossiya dalam hal apa pun, dengan cara militer atau cara lainnya.

"Kami akan menyelesaikannya ketika kami mencapai tujuan yang ditetapkan di awal operasi militer khusus, ketika kami membebaskan wilayah-wilayah ini. Itu saja," kata Putin, dikutip CNN.

Salah satu tuntutan terbesar Rusia adalah agar Ukraina menyerahkan wilayah di Donbas, yang sebenarnya telah dianeksasi Rusia secara ilegal namun belum sepenuhnya ditaklukkan.

Novorissiya, atau Rusia baru, adalah istilah historis yang merujuk pada wilayah-wilayah di sebelah barat pada masa Kekaisaran Rusia. Putin menghidupkan kembali istilah itu, dan menggunakannya saat mendeklarasikan pencaplokan Semenanjung Crimea dari Ukraina pada 2014 lalu.

Pernyataan terbaru Putin muncul beberapa hari setelah dialognya dengan utusan Amerika Serikat, Steve Witkoff dan Jared Kushner, gagal mencapai kompromi soal proposal damai di Ukraina.

Putin disebut tidak setuju dengan beberapa poin proposal yang diajukan AS. Dia menegaskan kembali tuntutan Rusia agar Ukraina menarik pasukannya dari Donbas dan menahan diri dari aksi militer.

Babak baru negosiasi damai di Ukraina ini berlanjut, usai pemerintah Donald Trump menyodorkan 28 poin proposal damai perang Rusia-Ukraina pada akhir November.

Beberapa poin dalam rencana itu dianggap sebagai konsesi kepada Rusia dan berisi gagasan-gagasan yang sebelumnya telah ditolak oleh Ukraina dan Eropa.

(dna)