Raja Salman Bagikan Al Quran ke Jemaah Haji di Bandara Taif Saudi

Jakarta, CNN Indonesia --

Cabang Kementerian Urusan Islam Kerajaan Arab Saudi di Makkah, Dakwah dan Bimbingan, membagikan salinan Al Quran secara gratis kepada jemaah haji di Bandara Internasional Taif.

Al Quran tersebut merupakan bagian dari hadiah khusus Penjaga Dua Kota Suci Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud kepada jemaah yang telah menyelesaikan ibadah haji mereka tahun ini.

Mengutip dari Saudi Press Agency, para jemaah haji mengaku sangat senang mendapatkan hadiah Al Quran dari Raja Salman.

"Lebih lanjut, mereka menyatakan bahwa kedermawanan ini bentuk dedikasi Kerajaan untuk melayani para jemaah dan niat tulus untuk memastikan perjalanan spiritual yang terjaga sejak kedatangan hingga kepulangan jemaah haji," tulis SPA.

Salinan Al Quran yang dibagikan pihak Kerajaan Saudi terdiri dari beragam edisi. Semua dicetak oleh Perusahaan Percetakan Al Quran Raja Fahd di Madinah.

Setiap tahunnya sekitar 2,5 juta salinan Al Quran dialokasikan untuk dibagikan kepada jemaah.

Rencana Bandara Taif untuk tampung jemaah RI

Sementara itu, pemerintah RI melalui Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi melakukan pertemuan dengan otoritas Bandara Taif Makkah, membahas rencana bandara itu akan digunakan untuk jemaah haji dan umrah RI ke depan.

Rencana itu menjadi salah satu solusi dari pemerintah mendistribusikan arus kedatangan dan memberikan alternatif jalur yang lebih efisien menuju Makkah. Diharapkan pula akan memberikan kenyamanan lebih kepada para jemaah, dikutip dari situs Kementerian Perhubungan RI.

"Bandara Taif akan menjadi alternatif bandara haji/umrah selain Jeddah dan Madinah untuk mengurangi kepadatan. Apalagi, jarak dari Bandara Taif ke Makkah tidak terlalu jauh, hanya 70 km," kata Menhub Dudy.

Dudy membeberkan untuk kali pertama pada musim haji 2025, Bandara Taif sudah digunakan jamaah haji khusus asal Indonesia.

Sebanyak 44 jamaah haji khusus Indonesia tiba di Bandara Internasional Taif pada Rabu (28/5).

"Kedatangan di Bandara Taif ini menjadi catatan penting dalam upaya diversifikasi jalur masuk jamaah haji ke Arab Saudi," ujar Dudy.

(bac)