Ade Suhardi
, Jurnalis-Selasa, 15 April 2025 |16:10 WIB
Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa (foto: Okezone)
BEKASI - Ratusan orang menjadi korban arisan bodong yang dikenal dengan nama Arisan Vega. Arisan yang dikelola oleh Mega Amalia Rahmadati alias Vega itu, diduga membawa kabur dana peserta dengan total kerugian ditaksir mencapai lebih dari Rp5 miliar.
Menurut salah satu korban, Sakinah Aulia Rahmah (25), arisan tersebut telah berjalan hampir enam tahun dengan sistem mingguan dan bulanan. Nominal setoran atau gate bervariasi, mulai dari Rp1,5 juta hingga Rp20 juta. Ia mengaku telah ikut selama hampir empat tahun.
“Awalnya lancar. Setiap pencairan selalu tepat waktu, meski kadang mundur sedikit karena ada yang telat bayar,” ucapnya, Selasa (15/4/2025).
Namun, sejak Maret 2025, situasi mulai mencurigakan. Pencairan yang dijadwalkan untuk April tidak kunjung dilakukan. Vega sempat mengaku sakit dan terus menunda-nunda transfer hingga akhirnya menghilang sejak 10 April.
Lebih mencurigakan lagi, Vega sempat mengirim pesan kepada admin grup arisan untuk mengumumkan bahwa admin sudah tidak lagi bekerja dengannya. Ia juga meminta maaf, menitipkan anaknya, dan menyuruh admin menutup seluruh grup. Pesan terakhirnya bernada seperti salam perpisahan.
“Kalau gue nggak ada umur, tolong maafin kesalahan gue. Gue nitip Vino,” tulis Vega dalam pesan yang disampaikan ke admin.
Sementara itu, Polres Metro Bekasi tengah menyelidiki dugaan arisan dan investasi bodong yang menyeret nama elebgram asal Cikarang, Kabupaten Bekasi. Hingga kini, baru satu korban yang melapor dengan nilai kerugian mencapai Rp540 juta.