Reaksi Menag Nasaruddin soal Petugas Disebut Nebeng Haji Tahun Ini

9 hours ago 2

Ramdani Bur , Jurnalis-Minggu, 15 Juni 2025 |20:19 WIB

Reaksi Menag Nasaruddin soal Petugas Disebut Nebeng Haji Tahun Ini

Reaksi Menag Nasaruddin soal Petugas Disebut Nebeng Haji Tahun Ini/Okezone

JEDDAH - Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) Nasaruddin Umar buka suara soal petugas yang disebut nebeng di penyelenggaraan ibadah haji 2025. Nasaruddin mengapresiasi kinerja petugas haji yang telah berjuang di pelaksanaan haji tahun ini.

"Saya kira tidak etis mengatakan nebeng seperti itu. Karena kalau menunggu orang berhaji baru menjadi petugas, bagaimana caranya kan? Ada polisi kita, ada tentara kita kan juga belum pernah naik haji.Terpenting buat saya adalah mereka menjalankan tugas," kata Nasaruddin saat ditemui Okezone yang tergabung dalam tim Media Center Haji 2025 di Bandara Jeddah, Minggu (15/6/2025).

Nasaruddin mengatakan percuma petugas yang sudah berhaji, tapi tidak bekerja sesampainya di Tanah Suci. Di saat bersamaan, petugas haji yang ada saat ini berjibaku dengan cuaca panas untuk melayani kebutuhan jamaah.

"Jangan kita mengatakan itu nebeng haji. Bagi saya jangan melukai perasaan mereka (petugas)," lanjut menteri 65 tahun ini.

"Petugas bahkan jarang istirahat karena hanya menumpang ganti baju saja di hotel. Mereka itu tidurnya di lapangan. Jadi, saya tidak ingin melemahkan, mengecilkan prestasi petugas kita tahun ini," ujar menteri kelahiran Bone, Sulawesi Selatan ini.

1. Apresiasi Peran Petugas Haji

Nasaruddin memastikan kehadiran petugas haji yang mengenakan seragam biru muda memberikan ketenangan kepada jamaah. Jamaah tak perlu takut kesasar karena ada petugas yang sigap memberikan bantuan.

"Kami atas nama Amirul Hajj, Menteri Agama Republik Indonesia juga ingin mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan di lapangan (petugas haji). Luar biasa, pasukan biru ini menyaingi jumlah polisi (Arab Saudi) di lapangan," kata Nasaruddin.

Jadi jamaah kita itu gampang mengidentifikasi, oh ini pasti orang Indonesia ini. Jadi tidak ada sekitar 10-20 meter itu ada lagi  baju biru ya kan. Baju biru ini adalah simbol Indonesia sehingga mendominasi," tegas imam besar Masjid Istiqlal ini.

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |