Respons Menteri PU Usai Kantor Didatangi Pegawai KPK

19 hours ago 2

CNN Indonesia

Selasa, 10 Jun 2025 14:00 WIB

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengaku belum mendapatkan laporan soal hasil pertemuan KPK dengan Itjen Kementerian PU. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengaku belum mendapatkan laporan soal hasil pertemuan KPK dengan Itjen Kementerian PU. ( ANTARA FOTO/Makna Zaezar).

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo buka suara usai kantornya didatangi sejumlah pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

Dody mengaku belum mendapatkan laporan tentang hasil pertemuan KPK dengan Inspektorat Jenderal Kementerian PU. Namun, dia mendorong pengusutan lebih lanjut.

"Dari dua minggu atau satu minggu lau, saya lupa, saya sudah memberikan arahan ke Pak Irjen untuk menyerahkan semuanya langsung ke KPK," kata Dody saat ditemui di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Selasa (10/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dody mengatakan pemeriksaan di internal Kementerian PU sudah selesai. Dia berharap KPK bisa melanjutkan hasil pemeriksaan tersebut.

Dia berkata memang asas praduga tak bersalah harus dikedepankan. Akan tetapi, dia ingin proses hukum tetap berjalan agar tidak menimbulkan prasangka di publik.

Terlebih lagi, Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan anak buahnya untuk bersih-bersih pemerintahan dari praktik korupsi. Dody mengatakan kerja sama dengan KPK dilakukan untuk menjalankan arahan itu.

"Saya hanya mengerjakan perintah Pak Presiden saja supaya tidak menimbulkan sinyal yang salah kepada beliau bahwa saya tidak menindaklanjuti arahan beliau," ucap Dody.

Sebelumnya, muncul dugaan gratifikasi untuk kondangan anak pejabat Kementerian PU. Dugaan itu sudah diusut oleh Inspektorat Jenderal Kementerian PU dan mengeluarkan hasil sementara.

Berdasarkan surat yang ditandatangani Irjen Kementerian PU Dadang Rukmana, ditemukan dugaan gratifikasi Rp10 juta dan US$5.900.

Uang itu diduga dikumpulkan seorang kepala biro dari sejumlah kepala balai besar. Uang ditujukan untuk hadiah pernikahan seorang anak pejabat Kementerian PU.

"Bahwa sdr. D... (Kepala Biro ...) telah menghubungi beberapa kepala balai besar untuk meminta dukungan terkait rangkaian acara pernikahan ... (putri dari ...selaku Sekretaris ...) dengan ...," dikutip dari surat tersebut.

[Gambas:Video CNN]

(dhf/agt)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |