
Pembalap Tim Scuderia Ferrari, Lewis Hamilton. (Foto: Instagram/lewishamilton)
ABU DHABI — Pembalap Tim Scuderia Ferrari, Lewis Hamilton, bertekad melakukan perubahan signifikan pada tim pendukungnya menjelang Formula One (F1) 2026. Pengumuman mengejutkan ini muncul di tengah musim debutnya yang penuh tantangan bersama Ferrari, yang ia gambarkan sebagai periode yang sulit.
Pembalap berusia 40 tahun itu, yang membuat kejutan besar dengan kepindahannya dari Mercedes, saat ini menghadapi prospek untuk menyelesaikan satu musim F1 tanpa meraih satu pun podium. Bagi juara dunia tujuh kali Formula 1, mengakhiri musim tanpa meraih podium sama sekali di balapan utama jelas menjadi sebuah kejadian yang belum pernah terjadi sepanjang kariernya.
Performa Hamilton dan Ferrari SF-25 pada musim ini berada di bawah ekspektasi. Menjelang balapan penutup musim di F1 GP Abu Dhabi 2025 pada 5-7 Desember 2025, Hamilton secara terbuka menyatakan timnya tidak bisa melanjutkan seperti tahun ini dan perombakan sangat diperlukan.
1. Keputusan Penting
Hamilton mengungkapkan proses untuk menentukan perubahan yang diperlukan bukanlah hal yang sederhana. Ini akan melibatkan analisis mendalam terhadap keputusannya sendiri di lintasan dan struktur tim di sekitarnya.
“Kami jelas melakukan pengujian minggu depan dan kemudian kami kembali ke pabrik dan saya harus memutuskan apa pendekatan saya dalam hal duduk bersama para pemangku kepentingan utama untuk membuat keputusan,” kata Hamilton kepada Sky Sports F1, dikutip Sabtu (6/12/2025).
Fabio Quartararo bersama Lewis Hamilton. (Foto: Instagram/fabioquartararo20)
“Dan bagaimana pendekatan itu untuk menciptakan perubahan yang dibutuhkan,” tambahnya.
Hamilton telah mencatat setiap kesalahan dan keputusan yang diambilnya setiap akhir pekan. Selama masa jeda antar-musim, ia berencana menganalisis temuan ini untuk memastikan ia membuat keputusan yang lebih baik di masa depan.

















































