Selain TNI, 1 Warga Sipil Juga Tewas Diserang KKB Elkius Kobak

4 hours ago 4

CNN Indonesia

Selasa, 17 Jun 2025 20:49 WIB

Serangan KKB pimpinan Elkius Kobak di Papua mengakibatkan satu warga sipil tewas dan satu lainnya kritis. Satgas Operasi Damai Cartenz menyebut satu orang warga sipil tewas usai diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Elkius Kobak. Ilustrasi (Dok. Istimewa)

Jakarta, CNN Indonesia --

Satgas Operasi Damai Cartenz menyebut satu orang warga sipil tewas usai diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Elkius Kobak.

Kepala Operasi Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani menyebut aksi serangan itu terjadi bersamaan dengan peristiwa penembakan terhadap anggota TNI dari Kodim 1715/Yahukimo, Serka Segar Mulyana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak hanya menyerang aparat keamanan, kelompok yang sama juga diduga terlibat dalam pembunuhan terhadap warga sipil di waktu hampir bersamaan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (17/6).

Ia menjelaskan serangan itu dilakukan oleh KKB pimpinan Elkius Kobak pada Senin (16/6) sekitar pukul 10.30 WIB, di Kampung Samboga.

Kedua korban yang merupakan warga sipil itu ditemukan oleh masyarakat yang bermukim di wilayah tersebut. Kedua korban itu merupakan Udin asal Sidrap, Makassar serta Edi asal Banyuwangi, Jawa Timur.

"Udin asal Sidrap, Makassar, dalam keadaan meninggal dunia dengan sejumlah luka bacok di tubuh," tuturnya.

"Edi, asal Banyuwangi, mengalami kondisi kritis dengan dua anak panah tertancap di kepala serta luka bacok di pipi dan kepala," imbuhnya.

Lebih lanjut, Faizal mengimbau seluruh masyarakat Papua untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi. Ia juga meminta publik menyerahkan sepenuhnya penegakan hukum kepada petugas.

"Percayakan sepenuhnya kepada aparat, kami akan menindak tegas pelaku kriminal bersenjata yang mengganggu stabilitas keamanan khususnya di Papua" pungkasnya.

Sebelumnya anggota Kodim 1715/Yahukimo atas nama Serka SM tewas karena ditembak OPM di area Jembatan Kali Biru, Serada, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Senin (16/6) sekitar pukul 10.45 WIT.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Candra Kurniawan mengatakan penembakan terjadi saat korban korban dalam perjalanan pulang dari RSUD Dekai menuju Makodim 1715/Yahukimo.

"Namun di tengah perjalanan tiba-tiba ditembak dan dibacok oleh OPM mengakibatkan yang bersangkutan meninggal dunia," kata Candra dalam keterangannya, Senin.

(fra/tfq/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |