Sinopsis Film The Desperate Hour, Perjuangan Ibu Selamatkan Anaknya dari Teror Penembakan

7 hours ago 2

Sinopsis Film The Desperate Hour, Perjuangan Ibu Selamatkan Anaknya dari Teror Penembakan

Sinopsis Film The Desperate Hour, Perjuangan Ibu Selamatkan Anaknya dari Teror Penembakan (Foto: Ist)

JAKARTA - Sinopsis film The Desperate Hour akan dibahas dalam artikel Okezone kali ini. The Desperate Hour merupakan film thriller asal Amerika yang dirilis pada 2021. Film ini disutradarai oleh Phillip Noyce dan ditulis oleh Chris Sparling. Naomi Watts tampil sebagai pemeran utama, memerankan sosok ibu yang putus asa berjuang menyelamatkan anaknya setelah kota tempat tinggalnya dikunci akibat insiden penembakan aktif di sekolah.

Menurut ulasan Rotten Tomatoes, 28% dari 78 ulasan kritikus bersifat positif, dengan peringkat rata-rata 4,5/10.

Sinopsis filmĀ The Desperate Hour Sinopsis film The Desperate Hour


Sinopsis Film The Desperate Hour

Kisah The Desperate Hour dimulai pada Jumat, 24 September 2021. Amy Carr, seorang ibu yang baru saja kehilangan suaminya, memutuskan mengambil cuti pribadi dari pekerjaannya. Ia mengantar putrinya, Emily, ke bus sekolah dan menemukan anak laki-lakinya yang remaja, Noah, masih terbaring di tempat tidur dan mengaku sedang tidak enak badan.

Amy kemudian memulai rutinitas jogging di hutan dekat rumah sambil menerima beberapa panggilan telepon. Namun, semuanya berubah saat ia melihat beberapa mobil polisi melaju kencang di jalan. Tak lama kemudian, Amy menerima pemberitahuan di ponselnya bahwa seluruh sekolah di wilayah itu tengah dikunci karena adanya insiden penembakan.

Panik dan cemas, Amy mulai mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Ia melakukan sejumlah panggilan, dan dari potongan-potongan informasi yang berhasil dikumpulkan, Amy menyimpulkan bahwa penembakan terjadi di sekolah tempat Noah seharusnya tidak berada. Namun, ketika mobil Noah terlihat di area parkir sekolah, Amy menyadari putranya mungkin ada di lokasi kejadian.

Seorang montir di dekat sekolah memberi tahu bahwa polisi sedang memeriksa mobil Noah, bersama empat kendaraan lainnya. Amy yang mulai gelisah makin dikejutkan saat seorang petugas melalui sambungan 911 mulai menanyakan sejumlah pertanyaan pribadi tentang Noah. Situasi ini membuat Amy bertanya-tanya—apakah Noah adalah pelaku penembakan?

Namun kemudian, pihak kepolisian memastikan bahwa Noah bukan pelaku, dan penembak tersebut bukan siswa sekolah.

Amy yang masih berlari di tengah kepanikan akhirnya bertemu seorang pengemudi Lyft yang membantunya menuju lokasi sekolah. Dalam perjalanan, Amy mendapatkan nomor ponsel sang pelaku dari atasannya secara diam-diam. Ia mencoba menghubungi nomor itu dan sempat berbicara sebentar sebelum sambungan diputus.

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |