JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Periode 2019-2024 Ma'ruf Amin ikut merespon wacana evakuasi warga Palestina yang terdampak konflik di Gaza ke Indonesia. Dia menegaskan bahwa proses evakuasi tidak mudah untuk dilakukan.
Ma'ruf Amin mengatakan saat ini yang terpenting adalah membantu mengatasi kesulitan yang ada di Gaza.
"Saya kira yang penting itu bagaimana mengatasi kesulitan yang ada di Gaza dengan cara apapun. Kalau itu bisa menyelesaikan ya tidak ada masalah," kata Ma'ruf Amin di sela menghadiri acara halalbihalal bersama Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Minggu (20/4/2025).
Ma'ruf Amin pun mengungkapkan bahwa jika proses evakuasi sulit dilakukan maka langkah yang saat ini bisa dilakukan adalah memberikan bantuan terus kepada masyarakat di Gaza.
"Tapi kalau memang itu sulit, saya kira kita memberi bantuan kepada masyarakat disana," ujar Ma'ruf Amin .
Namun, Ma'ruf Amin menegaskan bahwa proses evakuasi untuk warga Gaza yang terdampak konflik tidak mudah.
"Buat memindahkan juga hal yang tidak mudah kan. Tapi juga bantu disana juga tidak mudah. Jadi mana yang paling mungkin kita memberi bantuan," pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengatakan rencananya mengevakuasi 1.000 warga Gaza ke Indonesia. Namun, proses evakuasi ini bukan bertujuan relokasi. Dia menilai rencana itu merupakan upaya memberikan bantuan kemanusiaan bagi korban di Gaza.
"Oh tidak tidak (relokasi), untuk membantu. Ya itu kan tawaran kita untuk ikut serta membantu masalah kemanusiaan yang penderitaan rakyat Palestina yang begitu dahsyat ya, kita ingin berbuat sesuatu," kata Prabowo saat keterangan pers di Antalya, Turki, dilihat di YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (12/5/2025).
Prabowo pun menegaskan dia belum mengetahui kapan rencana itu akan terlaksana. Prabowo pun telah berkonsultasi dengan para pemimpin negara yang dikunjungi beberapa waktu lalu soal rencana evakuasi tersebut.
(Khafid Mardiyansyah)
