Subsidi Rp498,8 Triliun Tidak Tepat Sasaran, Purbaya Ubah Strategi Penyaluran

19 hours ago 3

Anggie Ariesta , Jurnalis-Kamis, 04 Desember 2025 |15:10 WIB

Subsidi Rp498,8 Triliun Tidak Tepat Sasaran, Purbaya Ubah Strategi Penyaluran

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menjelaskan, hasil analisis menunjukkan adanya kebocoran subsidi kepada kelompok masyarakat mampu. (Foto: Okezone.com/IMG)

JAKARTA – Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara, serta berbagai BUMN di sektor energi dan transportasi menyusun ulang strategi penyaluran subsidi nasional. Redesain ini bertujuan meningkatkan efisiensi dan memastikan subsidi, dengan total Rp498,8 triliun, benar-benar tepat sasaran.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menjelaskan, hasil analisis menunjukkan adanya kebocoran subsidi kepada kelompok masyarakat mampu.

“Kita simpulkan dalam dua tahun ke depan akan melakukan redesign strategi subsidi sehingga benar-benar tepat sasaran. Untuk kelompok yang sangat kaya, misalnya desil 8, 9, 10, subsidi akan dikurangi secara signifikan. Jika perlu, dana tersebut akan dialihkan ke desil 1, 2, 3, 4 yang lebih miskin,” ujar Purbaya usai rapat, Kamis (4/12/2025).

Pembahasan ini merupakan agenda utama dalam Rapat Kerja tertutup dengan Komisi XI DPR. Rapat tersebut juga dihadiri CEO BPI Danantara Rosan P. Roeslani, bersama jajaran direksi BUMN energi seperti PT PLN, Pertamina, KAI, dan MIND ID.

Purbaya menekankan bahwa tantangan terbesar saat ini adalah meningkatkan efisiensi penyaluran subsidi, karena masih ada kendala desain yang membuat masyarakat relatif kaya, bahkan super kaya, tetap menerima subsidi energi dan kompensasi.

“Dalam membahas peningkatan efisiensi penyaluran subsidi, kami menemukan beberapa kendala dari sisi desain penyaluran,” tambah Purbaya.

Redesain ini melibatkan BUMN strategis di bawah Danantara, karena penyaluran subsidi energi dan kompensasi (seperti BBM dan listrik) diimplementasikan oleh perusahaan-perusahaan pelat merah tersebut.

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |