Tekan Impor, Pabrik Petrokimia Rp60 Triliun di Cilegon Resmi Beroperasi

2 weeks ago 13

Feby Novalius , Jurnalis-Jum'at, 29 Agustus 2025 |21:12 WIB

Tekan Impor, Pabrik Petrokimia Rp60 Triliun di Cilegon Resmi Beroperasi

President Director Lotte Chemical Indonesia Yim Dong Hee. (Foto: Okezone.com/Lotte Chemical)

JAKARTA - Lotte Chemical Indonesia (LCI) mengumumkan dimulainya fase commissioning start-up dan proses produksi fasilitas naphtha cracker di Cilegon, Banten. Fasilitas ini menghasilkan produk petrokimia penting seperti etilena dan propilena yang merupakan bahan baku utama bagi berbagai sektor industri.

Beroperasinya fasilitas ini sekaligus mempertegas dukungan LCI terhadap prioritas strategis dan perekonomian nasional melalui pengurangan ketergantungan impor, mendorong kemandirian produk petrokimia, penciptaan lapangan kerja, pemberdayaan masyarakat, serta penguatan pengembangan industri hilir strategis.

"Keberhasilan LCI tidak hanya bertumpu pada teknologi dan kapasitas produksi, tetapi juga pada kekuatan kolaborasi dengan mitra dan pelanggan,” ujar President Director Lotte Chemical Indonesia Yim Dong Hee, Jumat (29/08/2025).

Sebagai informasi, proyek ini sudah dimulai sejak 2020 dan selesai di 2025. Adapun nilai investasi mencapai Rp60 triliun atau sekitar USD3,9 miliar.

Pabrik dengan luas area 100 hektare (ha) ini memiliki total kapasitas produksi naphtha cracker sebanyak 2 juta ton per tahun. Bahan baku tersebut selanjutnya diolah untuk menghasilkan 1 juta ton ethylene, yakni 520.000 ton propylene, 400.000 ton polypropylene, dan produk turunan lainnya.

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |