Telur Faberge untuk Tsar Terakhir Rusia Pecahkan Rekor Pelelangan, Terjual Rp508 Miliar

1 hour ago 1

Telur Faberge untuk Tsar Terakhir Rusia Pecahkan Rekor Pelelangan, Terjual Rp508 Miliar

Telur Musim Dingin Imperial Fabergé. (Foto: Christies.com)

JAKARTA - Sebuah perhiasan Telur Musim Dingin Imperial Fabergé yang dipesan untuk Tsar terakhir Rusia, Nicholas II, terjual dengan rekor harga £22,9 juta (Rp508 miliar) di pelelangan Christie's London pada Selasa (2/12/2025), demikian diumumkan balai lelang tersebut. Menurut Christie's, lelang publik itu berlangsung sekitar tiga menit, dan identitas pembelinya tidak disebutkan.

Telur dari tahun 1913 itu dibuat untuk Nicholas II sebagai hadiah Paskah bagi ibunya, Janda Permaisuri Maria Fyodorovna. Telur tersebut diukir dari kristal batu dan dihiasi dengan motif kepingan salju bertahtakan berlian dan platinum, dengan alas yang dirancang menyerupai es mencair.

Di dalamnya terdapat "kejutan" yang dapat dilepas – sebuah keranjang platinum bertahtakan berlian berisi anemon kayu kuarsa berukir, dengan daun nefrit dan bagian tengah berupa garnet.

Harganya melampaui estimasi pra-penjualan Christie's yang mencapai lebih dari £20 juta (Rp443 miliar), lapor Reuters.

"Ini adalah salah satu Telur Paskah Kekaisaran yang dibuat oleh Fabergé untuk keluarga Romanov. Dan Telur Musim Dingin ini bisa dibilang yang terbaik dari semuanya," ujar Margo Oganesian, kepala departemen Fabergé dan karya seni Rusia di Christie's, kepada Reuters.

Telur Musim Dingin dirancang – sesuatu yang tidak biasa pada masanya – oleh seorang perajin perhiasan wanita, Alma Pihl. Konon, Pihl, keponakan kepala perajin perhiasan Fabergé, Albert Holmström, mendapatkan ide tersebut setelah melihat kristal es terbentuk di jendela toko di bengkelnya.

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |