Teori Inti Ganda dalam Tata Ruang Kota, Struktur, dan Bagiannya

1 week ago 13
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Tata ruang kota dapat mengadopsi berbagai teori-teori pembangunan wilayah. Salah satu teori yang dapat digunakan untuk menentukannya adalah teori inti ganda.

Selain itu, ada juga teori konsentris, teori sektor, dan teori tempat sentral. Tiap teori berdasar pada pertimbangan penempatan lokasi pada suatu wilayah yang dapat dijangkau oleh masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada teori inti ganda, ruang kota tidak ada urutan-urutan yang teratur. Kondisi ini menyebabkan adanya beberapa inti kota dalam suatu wilayah perkotaan.

Mengenal teori inti ganda

Dikutip dari Modul Geografi Kelas XII KD 3.2 dan 4.2 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, teori inti ganda dikemukakan pertama kali oleh Harris dan Ullman (1945) yang berpendapat bahwa kota kerap memiliki beberapa inti dan sering kali terletak di pusat-pusat kegiatan lain.

Mereka beranggapan bahwa struktur ruang kota tidak tumbuh dalam ekspresi keruangan yang hanya ada satu pusat kegiatan. Namun, terbentuk secara terus-menerus sehingga pusat kegiatan baru terpisah.

Pada teori inti ganda, struktur ruang kota tidak ada urutan-urutan yang teratur, hal ini berbeda dengan teori konsentris yang tertata rapi.

Kondisi ini menyebabkan terdapat beberapa inti kota dalam suatu wilayah perkotaan, misalnya kompleks pemerintahan, pelabuhan, kompleks kegiatan ekonomi (pasar dan mal), dan lainnya.

Struktur ruang kota dalam teori inti ganda

Untuk lebih memahaminya, simak struktur ruang kota menurut teori inti ganda berikut ini.

  1. Central Business Districts (DCB) atau pusat kota
  2. Kawasan niaga dan industri ringan
  3. Kawasan murbawisma atau permukiman kualitas rendah
  4. Kawasan madyawisma atau permukiman kualitas sedang
  5. Kawasan adwisma atau tempat tinggal kualitas tinggi
  6. Pusat industri berat
  7. Pusat niaga atau perbelanjaan lain di pinggir kota
  8. Upakota (suburban) kawasan industri

Bagian tata ruang kota dalam teori inti ganda

Teori inti ganda yang dikemukakan oleh Harris dan Ulman dapat dikelompokkan menjadi empat bagian, sebagai berikut dikutip dari Buku Geografi: Membuka Cakrawala.

  1. Inti kota (core of city): wilayah kota yang digunakan sebagai pusat kegiatan, ekonomi, pemerintahan, dan kebudayaan.
  2. Selaput inti kota: wilayah yang terletak di luar inti kota sebagai akibat dari tidak tertampungnya kegiatan dalam kota.
  3. Kota satelit: suatu daerah yang memiliki sifat perkotaan dan pusat kegiatan industri.
  4. Suburban: daerah sekitar kota yang berfungsi sebagai daerah permukiman.

Itulah penjelasan mengenai teori inti ganda, struktur, dan tata ruangnya yang dapat dipelajari. Teori inti ganda adalah teori yang menegaskan bahwa kota kerap memiliki beberapa inti dan sering kali terletak di pusat-pusat kegiatan lain.

Tata ruang kota dalam teori inti ganda dikelompokkan menjadi empat bagian yakni inti kota, selaput inti kota, kota satelit, dan suburban. Selamat belajar!

(juh)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |