CNN Indonesia
Selasa, 22 Jul 2025 15:39 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Kompolnas mengungkap tetangga kos diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan alias ADP (39) tak mendengar suara mencurigakan sebelum korban ditemukan tewas dengan wajah dilakban.
"Yang berikutnya kami juga ada salah satu penghuni kos-kosan yang masih belum tidur sampai jam satuan begitu. (Kami tanya) apakah ada suara yang mencurigakan? Tidak ada, suaranya hening dari sebagainya," kata Komisioner Kompolnas, Choirul Anam kepada wartawan, Selasa (22/7).
Masih berdasarkan keterangan tetangga kos, kata Anam, yang bersangkutan mengaku tak ada sesuatu yang mencurigakan kala itu.
"(Kami tanya) apakah kondisinya kayak biasanya? Kurang lebih kayak biasanya. Apalagi di hari itu juga pas hujan rintik-rintik, itu juga penting," ucap dia.
Diplomat muda ahli Kementerian Luar Negeri Indonesia, Arya Daru Pangayunan alias ADP (39) ditemukan tewas dengan kondisi wajah terlilit isolasi atau lakban warna kuning di sebuah kos di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7) sekitar pukul 08.30 WIB.
Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi tidak menemukan ada tanda-tanda kekerasan pada jasad korban. Selain itu, polisi juga menyebut, barang milik korban juga tidak ada yang hilang.
Polisi juga belum menemukan indikasi pembunuhan dalam kasus ini. Berdasarkan keterangan istri, korban diketahui memiliki riwayat penyakit gerd dan kolestrol.
Namun, untuk kepastian terkait penyebab kematian korban, masih menunggu hasil autopsi. Termasuk, hasil pemeriksaan histopatologi dan toksiologi.
(dis/dal)