Timnas Indonesia U-17 lolos Piala Dunia U-17 2025. (Foto: PSSI)
JAKARTA – Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus ikut senang mendengar Timnas Indonesia U-17 berhasil raih tiket Piala Dunia U-17 2025 usai lolos ke perempatfinal Piala Asia U-17 2025. Menurut Ferry, keberhasilan itu dicapai berkat andil semua pihak, termasuk kompetisi usia muda di Indonesia, yakni Elite Pro Academy (EPA).
Bagi Ferry, EPA berperan penting karena memberikan wadah pemain muda berkompetisi. Sehingga para pemain Timnas Indonesia U-17 yang dipanggil ke Piala Asia U-17 2025 memiliki menit bermain bersama klub masing-masing di EPA tersebut.
1. Berkat Dukungan Semua Pihak
Ferry Paulus mengatakan PT LIB dan PSSI telah berkolaborasi menciptakan kompetisi usia muda dengan sebaik-baiknya. Hal itu tentunya dengan dukungan klub-klub yang ada di Indonesia, khususnya di Liga 1.
"Prinsipnya adalah kompetisi yang baik akan menghadirkan pemain yang hebat dan PSSI sudah mencanangkan sinkronisasi dengan liga untuk menstandarisasi demi menghadirkan pemain handal," kata Ferry Paulus di Jakarta, dikutip Rabu (9/4/2025).
Mantan Direktur Olahraga Persija itu mengatakan EPA saat ini sudah berjalan dengan cukup baik. Hal tersebut bisa dilihat pemain yang berkompetisi di EPA dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah sepak bola Asia.

"Timnas Indonesia U-17, alhamdulillah lolos ke Piala Dunia U-17, tidak semata mata kami mengklaim ini adalah kontribusi liga, bukan. Ini adalah kontribusi bersama, di mana klub mau berkontribusi dan memiliki wadah untuk pemain, sehingga pemain punya fisikal training bagus karena berkompetisi dengan durasi yang panjang," sambung Ferry.
"Kalau dibilang standarisasi, standar kami sudah jelas. Dengan pemain yang berkompetisi di EPA akan terus berksinambungan untuk menciptakan pemain yang handal," tambahnya.