Timnas Tenis Resmi Dilepas ke SEA Games, Target Rebut 5 Medali Emas

2 hours ago 3

Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Pengurus Pusat Persatuan Tenis Indonesia (PP Pelti) secara resmi melepas Timnas Tenis Indonesia yang akan bertanding pada SEA Games 2025 Thailand dalam seremoni yang berlangsung di klub Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (3/11/2025).

Acara tersebut dipimpin langsung Ketua Umum PP Pelti, Nurdin Halid, dan turut dihadiri Sekjen PP Pelti, Andi Fajar Asti, serta para orang tua atlet yang memberikan dukungan penuh.

Nurdin Halid menegaskan bahwa pelepasan skuad Timnas Tenis Indonesia yang diperkuat Janice Tjen dan Aldila Sutjiadi menandai kesiapan penuh skuad Merah Putih menghadapi persaingan di Bangkok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini kami melepas secara resmi atlet-atlet timnas tenis Indonesia yang akan berjuang pada SEA Games 2025 di Bangkok. Ini adalah pertarungan untuk membawa nama baik bangsa," ujarnya.

Nurdin mengingatkan bahwa dua tahun lalu Indonesia keluar sebagai juara umum tenis dengan raihan empat emas. Tahun ini, Pelti meningkatkan target menjadi lima emas.

"Dengan lima emas, insya Allah kita dapat mempertahankan gelar juara umum. Ini juga target dari Kemenpora kepada PP Pelti," tegasnya.

Ia menambahkan bahwa tim telah menjalani persiapan panjang selama delapan bulan.

"Secara kemampuan, anak-anak sudah siap. Mereka telah menunjukkan disiplin dan peningkatan prestasi yang luar biasa. Khususnya Janice dan Aldila, yang dalam berbagai turnamen dunia terus memperbaiki ranking," kata Nurdin.

Sebagai bentuk motivasi tambahan, Pelti menjanjikan apresiasi bagi peraih medali emas.

"Selain bonus dari negara, PP Pelti juga akan memberi bonus minimal Rp100 juta untuk setiap emas. Ini bentuk dukungan nyata kami," tutur Nurdin.

Ia menegaskan bahwa Pelti juga memberangkatkan sekitar 30 pengurus serta para orang tua untuk memberikan dukungan langsung di Thailand.

Dari sisi atlet, Aldila Sutjiadi menyampaikan bahwa seluruh pemain telah menjalani persiapan matang.

"Kami semua sudah mempersiapkan diri dari turnamen-turnamen sebelumnya. Saya dan Janice sempat latihan dua minggu di Bali, sementara Priska mengikuti turnamen di Jepang dan China," ujar Aldila.

"Semoga usaha kami membuahkan hasil dan kami berharap dukungan penuh dari seluruh rakyat Indonesia," tambahnya.

Sementara itu, Janice Tjen menilai persiapannya berjalan baik. Ia juga menegaskan bahwa tekanan tidak menjadi fokusnya.

"Saya tidak mau terlalu terpaku pada target. Yang penting memberi yang terbaik di setiap pertandingan," katanya.

Terkait lawan yang diwaspadai, Janice menyebut pemain tuan rumah. "Thailand punya dua petenis tunggal di top 200 dunia, dan Filipina juga kuat. Tapi saya siap menghadapi semuanya," tutupnya.